Eskalasi Israel dan Hizbullah Memanas, Bakal Pengaruhi Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza?
Hamas dan Israel disebut masih terlalu jauh dalam perundingan gencatan senjata perang Gaza.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Pasukan Israel mengebom sebuah rumah di bagian utara Kota Gaza, menewaskan sedikitnya lima warga Palestina, menurut kantor berita Wafa.
Serangan mematikan Israel juga dilaporkan terjadi di wilayah lain di Kota Gaza dan di bagian selatan Khan Younis.
Baca juga: Tentara Israel Serbu Masjid dan Bakar Alquran, Hamas Serukan Dunia Bertindak
Doctors Without Borders melaporkan sebuah ledakan di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa tak lama setelah pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal untuk wilayah dekat fasilitas tersebut. “Situasinya tidak dapat diterima,” katanya.
Di Tepi Barat yang diduduki, tentara Israel menangkap dua pria dan seorang wanita selama serangan di kota Qalqilya.
Sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa Hamas dan Israel menolak proposal kompromi yang diajukan oleh mediator, termasuk mengenai kehadiran Israel di apa yang disebut Koridor Philadelphi dan Netzarim.
Militer Israel mengatakan roket yang ditembakkan Hamas dari Gaza mendarat di daerah terbuka di selatan Tel Aviv dan terjadi ledakan pada bus sipil di Tepi Barat yang diduduki.
Ledakan itu tidak menimbulkan korban luka, katanya.
Setidaknya 40.334 orang tewas dan 93.356 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober.
(Tribunnews.com/Nuryanti)