Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Ejek Rudal Hizbullah Hanya Kena Kandang Ayam tapi Rumah Sakit Israel Rawat 5.650 Tentara Luka

Israel mengejek seranganh Hizbullah hanya mengenai kandang ayam. Namun di Rumah Sakit Israel, tercatat mereka merawat lebih dari 5000 IDF terluka.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Ejek Rudal Hizbullah Hanya Kena Kandang Ayam tapi Rumah Sakit Israel Rawat 5.650 Tentara Luka
Jalaa MAREY / AFP
Foto yang diambil dari posisi di Israel utara ini menunjukkan UAV Hizbullah yang dicegat oleh angkatan udara Israel di atas Israel utara pada 25 Agustus 2024. Militer Israel mengumumkan pada awal 25 Agustus 2024 bahwa mereka melakukan serangan pendahuluan di Lebanon setelah mendeteksi persiapan untuk serangan "skala besar" oleh kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran. Hizbullah mengatakan telah meluncurkan lebih dari 320 roket ke Israel semalam, yang menargetkan serangkaian posisi militer, bahkan ketika militer Israel mengatakan sedang melakukan serangan pendahuluan terhadap kelompok tersebut. Jalaa MAREY / AFP 

Koresponden tersebut mengatakan bahwa "beberapa jam kemudian, perintah itu datang, sekali lagi menghancurkan kami... serangan [Israel] dihentikan."


Media Israel: Sekjen Hizbullah Tetapkan Aturan Main Lagi Usai Luncurkan 340 Roket

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, menurut Kraus, "menetapkan aturan permainan sekali lagi," setelah meluncurkan lebih dari 340 roket dan sejumlah drone yang tidak disebutkan jumlahnya.

Ia mengkritik bahwa "alih-alih mengambil keuntungan dari serangan pendahuluan, [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu malah memerintahkan mundurnya pesawat tersebut."

Kraus berpendapat bahwa "pemerintah yang tidak bertujuan untuk meraih kemenangan dan tidak bekerja secara efektif untuk memulangkan penduduk utara yang mengungsi ke rumah mereka dan menghilangkan ancaman yang mengancam hampir 300.000 orang" harus minggir.

"Anda menipu kami, para menteri dan jenderal, dengan slogan-slogan palsu dan janji-janji kosong," pungkasnya.

Hizbullah mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa pihaknya meluncurkan "respons awal" terhadap pembunuhan Komandan Martir Fouad Shokor dengan meluncurkan sejumlah besar pesawat tanpa awak ke dalam wilayah Palestina yang diduduki.

Perlawanan Islam di Lebanon mengklarifikasi bahwa serangan itu menargetkan situs militer strategis Israel.

Target Utama Hizbullah Adalah Pangkalan Pusat Glilot Milik Intelijen Israel

Berita Rekomendasi

Kemudian, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengumumkan bahwa target utama operasi hari Minggu adalah pangkalan pusat Glilot milik intelijen militer Israel Aman, yang menggabungkan pusat Unit 8200, yang terletak di dekat Tel Aviv, dan pangkalan udara Ein Shemer.

Ia mengonfirmasi bahwa "sejumlah besar pesawat tanpa awak mengenai target yang dituju, tetapi musuh merahasiakan semua rincian yang relevan."

Sayyed Nasrallah menjelaskan bahwa operasi tersebut melibatkan dua tahap.

Tahap awal difokuskan pada penargetan lokasi dan barak di wilayah Palestina utara yang diduduki dengan ratusan roket yang dimaksudkan untuk menguras dan menghancurkan Iron Dome dan rudal pencegat, yang membuka jalan bagi tahap kedua, yang menyaksikan kawanan pesawat nirawak menuju sasaran yang dituju.

Pejabat Israel tunjukkan kegagalan Israel dalam menghadapi Hizbullah
Sejumlah pejabat Israel telah menyuarakan kritik terhadap pemerintah Israel menyusul tindakan balasan Hizbullah terhadap pembunuhan komandan senior Hizbullah, Fouad Shokor.

Media Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel telah menghadapi pertikaian internal setelah Hizbullah meluncurkan salvo roket dan kawanan pesawat tak berawak dalam Operasi Arbaeen.

Menurut Saluran 12 Israel , partai Likud, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, juga mengalami perselisihan internal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas