Tepi Barat Jadi Gaza Part 2, IDF Ultimatum Warga Tulkarm untuk Pergi dalam 4 Jam, Mau Serbu RS Jenin
Ultimatum IDF itu memaksa warga Palestina untuk mengevakuasi diri dan mengungsi dari kamp tersebut dalam waktu empat jam
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pada gilirannya, Brigade Jenin Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya “terlibat, bersama dengan saudara-saudara mereka di militer faksi perlawanan, dalam bentrokan sengit dengan pasukan pendudukan.”
Brigade menambahkan bahwa para pejuang “meledakkan alat peledak buatan sendiri dan berdaya ledak tinggi di Jenin dengan kendaraan militer yang menyerbu.”
TV Al Jazeera juga mengatakan, pemuda Palestina menargetkan tentara pendudukan dengan bom rakitan di pintu masuk kamp Arroub, di utara kota Hebron, di selatan Tepi Barat.
Dia berbicara tentang bentrokan dan ledakan dengan alat peledak di kota Salem, Qasra, dan Beit Furik, selatan dan timur kota Nablus, serta di kota Tubas dan kamp Al-Fara'a, dan juga di kota dan perkemahan Jenin, serta kota Silat Al-Harithiya dan Qabatiya.
Tepi Barat, yang telah diduduki oleh Israel sejak tahun 1967, menyaksikan peningkatan serangan, namun situasinya semakin meningkat sejak Israel melancarkan perang yang menghancurkan dan berkelanjutan 10 bulan lalu di Jalur Gaza.
Menurut sumber resmi Palestina, serangan Israel terhadap penduduk Tepi Barat telah menyebabkan lebih dari 640 orang tewas dan sekitar 5.400 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
(oln/RNTV/khbrn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.