Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Tentara Israel Ogah Balik ke Gaza, Pihak Keluarga: Mereka Dipaksa, Diancam Akan Dipenjara

Sebanyak 20 tentara Israel tidak bersedia kembali ke Gaza dan terancam menghadapi pengadilan militer.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 20 Tentara Israel Ogah Balik ke Gaza, Pihak Keluarga: Mereka Dipaksa, Diancam Akan Dipenjara
MNA/Tangkap Layar
Pasukan Israel mengevakuasi rekan mereka yang roboh dalam pertempuran. Memasuki bukan ke-11 agresi militer di Gaza, IDF mengalami kerugian personel dalam jumlah signifikan - Sebanyak 20 tentara Israel tidak bersedia kembali ke Gaza dan terancam menghadapi pengadilan militer. 

Jumlah total perwira dan prajurit yang terluka sejak perang dimulai mencapai 4.398, dengan 2.262 di antaranya cedera sejak dimulainya invasi darat.

Al-Qassam dan Al-Quds Semakin Gencar Lakukan Operasi

Brigade Al-Qassam dan Al-Quds semakin gencar melakukan operasi melawan pasukan Israel di Gaza.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu, Al-Qassam mengungkapkan para pejuangnya terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel di Jenin dan Tulkarem.

Dalam bentrokan itu, pejuang Al-Qassam menargetkan pasukan Israel dan kendaraan militer mereka menggunakan senapan mesin dan alat peledak.

"Para pejuang kami, yang berkoordinasi dengan faksi-faksi perlawanan lainnya, terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel di Kamp Al-Fara'a, Tulkarem, dan Jenin."

"Mereka (para pejuang) menargetkan pasukan musuh dan kendaraan mereka menggunakan senapan mesin dan alat peledak, sehingga berhasil mengenai sasaran secara langsung," ungkap Al-Qassam, Rabu, dilansir Palestine Chronicle.

Baca juga: Eks Jenderal Israel: Kami Tak Siap Hadapi Rudal Iran dan Proksinya, Seluruh Negara Akan Hancur

Lebih lanjut, Al-Qassam mengungkapkan telah berhasil menembak mati dua pasukan Israel di kawasan Al-Zaytoun.

Berita Rekomendasi

"Pejuang Al-Qassam menembak mati dua tentara Zionis yang bersembunyi di sebuah gedung di belakang Balai Al-Nujoom, sebelah selatan kawasan Al-Zaytoun di Kota Gaza," imbuhnya.

Di hari yang sama, Al-Quds juga mengumumkan para pejuangnya turut terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel di sejumlah wilayah, termasuk Nablus.

Al-Quds mengungkapkan dalam bentrokan sengit itu, pihaknya berhasil membunuh tentara Israel.

"Pejuang kami di Kelompok Al-Fara'a terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan pendudukan invasif di semua poros tempur di kamp, ​​dengan dukungan Brigade Tubas."

"Pejuang kami terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh yang menyerbu poros timur dan di Jalan Nablus, menargetkan pasukan musuh menggunakan rentetan peluru dan alat peledak, yang mengakibatkan cedera."

"Para pejuang di Kelompok Al-Fara'a, dengan dukungan Brigade Tubas, terus terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan Israel di semua lini tempur, menghujani pasukan dan kendaraan militer musuh menggunakan rentetan peluru dan alat peledak, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," urai Al-Quds.

Selain menargetkan pasukan Israel, Al-Quds juga berhasil meledakkan sejumlah alat peledak milik militer Zionis menggunakan pesawat tempur.

"Pesawat tempur kami berhasil meledakkan sejumlah alat peledak berkekuatan tinggi yang dipersiapkan terlebih dahulu di kendaraan musuh pada berbagai sumbu tempur, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung," lanjut Al-Quds.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas