Berapa Banyak Serangan Militer yang Dilakukan Israel ke Gaza sejak Oktober?
Eskalasi militer Israel ke Gaza disertai dengan lonjakan penahanan warga Palestina, pengusiran, pembongkaran rumah hingga kekerasan pemukim.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel melancarakan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat sejak mendeklarasikan perang terhadap Gaza Oktober 2023 lalu.
Eskalasi militer Israel ke Gaza disertai dengan lonjakan penahanan warga Palestina, pengusiran, pembongkaran rumah, kekerasan pemukim dan perluasan permukiman.
Ada berapa banyak serangan militer yang telah Israel lakukan sejak Oktober?
Lalu, berapa banyak warga Palestina Tepi Barat yang terbunuh?
Selengkapnya, simak rinciannya yang dikutip dari Middle East Eye berikut ini:
Berapa banyak serangan militer yang telah dilakukan sejak Oktober?
Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah melakukan penggerebekan hampir setiap hari di kota-kota dan desa-desa di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Koresponden Al Jazeera, Nida Ibrahim, memperkirakan bahwa jumlah penggerebekan telah "meningkat lebih dari tiga kali lipat" sejak Israel melancarkan perangnya di Gaza.
Sebagian besar serangan menargetkan kamp-kamp pengungsi, yang dipandang Israel sebagai benteng militan, dengan Jenin dan Nur Shams menjadi sasaran serangan berulang kali.
Berikut ini beberapa contohnya:
Pada tanggal 19 Oktober, pasukan Israel mengepung Nur Sham.
Baca juga: AS Beri Sanksi Hashomer Yosh, Organisasi Israel dan Pejabat Israel, Terkait Kekerasan di Tepi Barat
Mereka menghancurkan infrastrukturnya dan menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina.
Pada tanggal 9 November, Pasukan Israel melakukan serangan mematikan di kota Jenin dan kamp pengungsi, menewaskan sedikitnya 11 orang.
Lebih dari seminggu kemudian, Pasukan Israel menewaskan tujuh warga Palestina selama serangan selama 15 jam di Tulkarm.
Pada akhir Desember, Pasukan Israel melancarkan serangan selama berhari-hari terhadap kota-kota di Tepi Barat, termasuk Hebron, Halhul, Nablus, Jenin, Tulkarm, el-Bireh, Jericho, dan Ramallah.
Pada bulan Januari, Pasukan Komando Israel yang menyamar sebagai petugas medis, pasien, dan warga sipil Palestina lainnya menyerbu sebuah rumah sakit di Jenin yang menewaskan tiga orang.