Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berapa Banyak Serangan Militer yang Dilakukan Israel ke Gaza sejak Oktober?

Eskalasi militer Israel ke Gaza disertai dengan lonjakan penahanan warga Palestina, pengusiran, pembongkaran rumah hingga kekerasan pemukim.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Berapa Banyak Serangan Militer yang Dilakukan Israel ke Gaza sejak Oktober?
NY Times/AFP/Getty
Pemandangan pemukiman warga Israel di Tepi Barat. Israel telah memberikan lampu hijau untuk pemukiman ilegal baru di Battir, kawasan Situs Warisan Dunia UNESCO dekat Betlehem di Tepi Barat, Palestina, yang mereka duduki. - Eskalasi militer Israel ke Gaza disertai dengan lonjakan penahanan warga Palestina, pengusiran, pembongkaran rumah, kekerasan pemukim dan perluasan permukiman. 

Pada bulan April, Pasukan Israel melancarkan serangan selama beberapa hari terhadap kamp pengungsi Jenin, menewaskan 14 warga Palestina dan melukai banyak orang.

Kemudian diikuti oleh serangan besar-besaran lainnya terhadap kamp tersebut pada bulan Juni, di mana Pasukan Israel menewaskan lima warga Palestina, termasuk seorang anak.

Berapa banyak warga Palestina Tepi Barat yang terbunuh?

Menurut penghitungan MEE, 582 warga Palestina telah tewas akibat tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

Sedangkan Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan angkanya 652.

Menurut Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan  (OCHA), 120 kematian warga Palestina disebabkan oleh serangan pemukim.

Jumlah ini meningkat dari jumlah korban tewas sebanyak 199 warga Palestina yang terbunuh dalam sembilan bulan pertama tahun 2023.

Berapa banyak yang ditahan?

Menurut kelompok advokasi, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), Pasukan Israel telah menahan lebih dari 10.200 warga Palestina di Tepi Barat sejak Oktober.

BERITA TERKAIT

Pada bulan Maret, kelompok hak asasi tahanan Addameer melaporkan bahwa 9.100 orang masih menjadi tawanan, naik dari 5.200 yang ditahan di penjara Israel sebelum 7 Oktober.

Menurut Addameer, sifat penangkapan warga Palestina telah menjadi lebih keras sejak Oktober, melaporkan bahwa pasukan Israel sering menyerbu dan merusak rumah tahanan, menyerang mereka dan mengancam keluarga mereka.

Para tahanan kemudian menghadapi kondisi yang mengerikan di penjara-penjara Israel, dengan berbagai laporan yang merinci penyiksaan sistematis dan serangan seksual terhadap warga Palestina dalam tahanan Israel.

Addameer melaporkan bahwa hingga Maret tahun ini, 10 tahanan Tepi Barat telah meninggal dalam tahanan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas