Perlawanan Irak Siap Rudal Pemukiman Israel, Janji Akan Balaskan Dendam Hizbullah
Perlawanan Irak siap membalaskan dendam Hizbullah, buntut operasi pager Israel di Lebanon yang menewaskan pejuang dan warga sipil.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Kelompok Perlawanan Irak Gerakan Nujaba pro-Iran yang beroperasi di bawah organisasi induk Perlawanan Islam di Irak (IRI), mengutuk "tindakan kriminal" Israel terhadap pejuang Hizbullah dan warga sipil di Lebanon, Selasa (17/9/2024).
Menyusul serangan itu, Gerakan Nujaba bersumpah akan membalaskan dendam Hizbullah.
Sekretaris Jenderal Gerakan Nujaba, Akram al-Kaabi, menekankan pihaknya sepenuhnya siap menggunakan senjata, rudal, dan drone terbaru jika akan menyerang Israel.
"Kami bersiap menembaki (menggunakan rudal) semua pemukiman Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, sebagai tanggapan atas serangan teroris di Lebanon," katanya dalam pernyataan pada Rabu (18/9/2024), dilansir Press TV.
Al-Kaabi juga menyuarakan dukungan mereka terhadap Hizbullah dalam menghadapi, "Zionis, Amerika, dan sekutu mereka."
Terpisah, Hizbullah juga telah menegaskan mereka akan membalas serangan Israel yang menewaskan 12 pejuangnya.
Pernyataan ini muncul setelah ledakan mematikan terjadi di Lebanon.
"Kami benar-benar yakin akan kemenangan," kata Hizbullah, Rabu.
Meski tengah berduka atas kematian para pejuangnya, Hizbullah memastikan pihaknya tetap akan menjalankan operasi serangan ke Israel sebagai dukungan terhadap Gaza.
Dilansir Al Mayadeen, mereka menegaskan kembali komitmennya untuk "melanjutkan hari ini sebagaimana hari sebelumnya, operasi-operasi dalam mendukung Gaza, rakyatnya, dan Perlawanannya, serta untuk membela Lebanon, rakyatnya, dan kedaulatannya."
Upaya yang sedang berlangsung ini, lanjut Hizbullah, bukan merupakan bagian dari "perhitungan berat yang harus dihadapi musuh (Israel) atas pembantaian yang dilakukannya pada hari Selasa terhadap rakyat, keluarga, dan pejuang kami di Lebanon."
Baca juga: Sumber Eksklusif Bongkar Strategi Mossad Ledakkan Pager Hizbullah: Menyadap, lalu Dikirim ke Lebanon
Israel Siaga Tinggi
Pasca-ledakan massal pager di Lebanon, militer Israel pada Selasa, memperingatkan warganya untuk berhati-hati.
"Kepala Staf Umum, Herzi Halevi, mengadakan penilaian situasi malam ini (Selasa), dengan partisipasi Forum Staf Umum, dengan fokus pada kesiapan dalam penyerangan dan pertahanan di semua arena," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Ajansi.
"Saat ini tidak ada perubahan pada pedoman pertahanan Komando Front Dalam Negeri."