Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fokus AS Bukan Lagi Indo-Pasifik, Kapal-Kapal Perang ke Timur Tengah untuk Show of Force ke Iran

Manuver AS ini upaya menghalangi Iran dan proksinya melakukan serangan yang dapat berkembang menjadi perang habis-habisan dengan Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fokus AS Bukan Lagi Indo-Pasifik, Kapal-Kapal Perang ke Timur Tengah untuk Show of Force ke Iran
Angkatan Laut AS Janae Chambers/Handout – Anadolu Agency
Pemandangan udara kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat USS Gerald R. Ford dan USS Dwight D. Eisenhower bersama-sama di Mediterania timur pada tanggal 3 November 2023. 

Hal yang menjadi sorotan utama adalah, manuver AS ini dilakukan setelah Hizbullah meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan Israel pada hari Minggu kemarin.

Serangan ini diklaim Israel telah sebagian besar diredam melalui serangan pendahuluan, namun Hizbullah membantahnya dan mengatakan serangan mereka mengenai sasaran secara telak namun tidak diakui entitas pendudukan.

Selain dari Hizbullah, pembalasan lebih lanjut atas pembunuhan dan serangan Israel baru-baru ini juga digadang-gadang dari Iran dan kelompok Houthi Yaman.

Milisi Perlawanan Irak juga menyatakan ikut serta dalam serangan terkoordinasi apa yang disebut sebagai "Poros Perlawanan".

Baca juga: Perlawanan Irak Tembaki Pembangkit Listrik Israel di Haifa, Hizbullah Lumpuhkan Radar IDF di Glilot

Serangan Iran Dipercepat?

Adapun Israel juga sudah melakukan langkah-langkah militer peredaman dengan membombardir lokasi yang mereka anggap sebagai simpul-simpul Poros Perlawanan.

Israel dilaporkan melakukan serangan udara ke daerah pinggiran provinsi Homs dan Hama di pusat Suriah, Sabtu (24/8/2024).

Markas besar brigade ke-47 tentara Suriah, fakultas farmasi dan pusat penelitian di pinggiran Hama, serta markas besar batalyon pertahanan udara tentara Suriah di pinggiran Homs menjadi sasaran serangan angkatan udara Tentara Pendudukan Israel (IDF), tulis laporan MNA.

Berita Rekomendasi

Al-Mayadeen melaporkan bahwa pertahanan udara tentara Suriah melakukan serangan balik dengan rudal agresif di sekitar kota Hama.

Laporan tersebut menambahkan bahwa ledakan besar terdengar di pinggiran kota Homs dan Hama.

Agresi Israel ini mengakibatkan terlukanya 7 warga sipil dan kerusakan material, SANA melaporkan.

Lokasi serangan udara Israel ke Suriah
Lokasi serangan udara Israel ke daerah pinggiran provinsi Homs dan Hama di pusat Suriah, Sabtu (24/8/2024). Markas besar brigade ke-47 tentara Suriah, fakultas farmasi dan pusat penelitian di pinggiran Hama, serta markas besar batalyon pertahanan udara tentara Suriah di pinggiran Homs menjadi sasaran serangan angkatan udara Tentara Pendudukan Israel (IDF), tulis laporan MNA.

Mengapa Israel Terus Melancarkan Serangan di Suriah?

Serangan ini menjadi lanjutan dari bombardemen udara yang dilakukan Israel, termasuk dua serangan terbesar dan paling mematikan terhadap Suriah pada awal April silam.

Saat itu, jet tempur Israel menembakkan rudal ke konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus yang menewaskan Mohammad Reza Zahedi, seorang jenderal komandan militer senior Iran.

Iran kemudian membalas dengan mengirimkan serangan langsung bersejarah yang melibatkan ratusan drone dan rudal dari jarak jauh yang menyasar pusat Israel di Tel Aviv.

Baca juga: Pakar Israel: Iron Dome Gagal Menghancurkan Satu Pun Rudal Iran

Mengapa Israel terus melancarkan serangan udara terhadap negara berdaulat dan apa yang akan terjadi selanjutnya?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas