Hamas dan Seluruh Faksi Serukan Perlawanan Total Seluruh Warga Palestina di Tepi Barat, Lawan Israel
Faksi-faksi Palestina menyerukan mobilisasi rakyat Palestina untuk membela Tepi Barat saat bentrokan berkecamuk.
Penulis: Muhammad Barir
Seluruh Warga Palestina Tepi Barat Diminta Hadapi Agresi Israel, Hamas & PIJ Serukan Perlawanan Total
TRIBUNNEWS.COM- Faksi-faksi Palestina menyerukan mobilisasi rakyat Palestina untuk membela Tepi Barat saat bentrokan berkecamuk.
Beberapa faksi perlawanan Tepi Barat saat ini sedang berhadapan dengan pasukan Israel di kamp-kamp dan jalan-jalan Jenin, Tulkarem, dan Tubas.
Komite Pasukan Nasional dan Islam di Gaza, yang terdiri dari Hamas, gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), dan beberapa faksi lainnya, telah menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina untuk menghadapi serangan Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki.
“Agresi ini merupakan perpanjangan dari perang pemusnahan dan pengusiran terhadap rakyat Palestina dan tanah mereka,” kata komite tersebut dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa “perlawanan ini gigih dan akan menggagalkan tujuan zionis.”
Komite tersebut berduka cita atas mereka yang terbunuh di Tepi Barat pada tanggal 27 Agustus.
Komite tersebut juga meminta Otoritas Palestina (PA) dan badan keamanan yang berafiliasi dengannya untuk “menjalankan tugasnya untuk melindungi rakyat Palestina” dan “mengambil inisiatif di bidang kehormatan dan martabat serta menghadapi kaum Zionis dan gerombolan pemukim mereka.”
Ia menyerukan kepada seluruh warga Palestina untuk “memobilisasi diri untuk konfrontasi umum dan keterlibatan terbuka dengan musuh guna mempertahankan tanah dan identitas serta mendukung rakyat kami di Tepi Barat utara.”
Dalam pernyataan terpisah, Hamas menyerukan kepada setiap warga Palestina “di setiap tempat di tanah kami yang diduduki” untuk meningkatkan perlawanan terhadap Israel.
Tentara Israel melancarkan operasi terbesarnya di Tepi Barat yang diduduki dalam lebih dari dua dekade pada awal 28 Agustus.
Israel menyerbu Jenin, Tulkarem, dan Tubas dengan ratusan tentara dan melancarkan serangan udara terhadap tiga kota, yang dianggap sebagai pusat perlawanan di wilayah tersebut.
Setidaknya sembilan warga Palestina telah tewas sejak operasi yang dijuluki "Kamp Musim Panas" itu dimulai. Operasi itu diperkirakan akan berlangsung beberapa hari.
Menteri Luar Negeri Israel telah menyerukan evakuasi paksa warga sipil di seluruh Tepi Barat, seperti yang telah dilakukan di Gaza.
Menurut jurnalis Palestina Azzam Abu al-Adas, pasukan Israel mengubah sebuah toko di kamp Faraa dekat Tubas menjadi pusat penahanan dan interogasi.