Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Anggap Tepi Barat Ancaman, Operasi Militer Besar di Sana Dimulai, Akan Dibuat Seperti Gaza?

Israel memulai operasi terbesar di Tepi Barat dalam beberapa dekade: 'Ancaman harus ditangani seperti halnya Gaza'.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Anggap Tepi Barat Ancaman, Operasi Militer Besar di Sana Dimulai, Akan Dibuat Seperti Gaza?
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Tentara Israel berhenti dan memeriksa ambulans selama penggerebekan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki, pada 28 Agustus 2024. - Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dalam penggerebekan dan serangan Israel di beberapa kota di utara Tepi Barat yang diduduki, kata juru bicara Bulan Sabit Merah pada 28 Agustus. Operasi itu dilakukan dua hari setelah Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara di Tepi Barat yang menurut Otoritas Palestina menewaskan lima orang. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Israel menanggapi dengan serangan yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak menyebutkan berapa banyak di antara mereka yang merupakan militan. Sekitar 90 persen penduduk Gaza telah mengungsi, seringkali berkali-kali, dan pemboman serta operasi darat Israel telah menyebabkan kerusakan besar.

Serangan Israel di Gaza pada malam hari hingga Rabu menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk lima wanita dan tiga anak-anak. Sebagian besar serangan terjadi di atau dekat kota selatan Khan Younis, yang telah mengalami pemboman hebat selama dua bulan terakhir. Reporter Associated Press di dua rumah sakit mengonfirmasi jumlah korban.

AS, Qatar, dan Mesir telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencoba memediasi gencatan senjata yang akan membebaskan para sandera yang tersisa. Namun, perundingan tersebut berulang kali menemui jalan buntu karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk "menang total" atas Hamas dan kelompok militan tersebut telah menuntut gencatan senjata yang langgeng dan penarikan penuh dari wilayah tersebut.

Tidak ada tanda-tanda terobosan setelah perundingan berhari-hari di Mesir, dan negosiasi berpindah ke Qatar minggu ini.

SUMBER: THE CRADLE, TIME

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas