Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Bulu tangkis jadi bahasa kode untuk hubungan seks remaja di Hongkong

Biro Pendidikan Hongkong menyarankan remaja yang ingin berhubungan seks bisa "pergi bermain bulu tangkis"

zoom-in Bulu tangkis jadi bahasa kode untuk hubungan seks remaja di Hongkong
BBC Indonesia
Bulu tangkis jadi bahasa kode untuk hubungan seks remaja di Hongkong 

“Dulu ini hanya olahraga yang menyehatkan, tapi sekarang kalau mengajak orang bermain badminton, mereka akan bercanda soal ini,” kata dia.

Ironisnya, menurut Thomas, badminton sebenarnya adalah cara yang bagus untuk laki-laki bertemu dengan perempuan.

Dokumen Biro Pendidikan juga memberi tahu para guru bahwa salah satu tujuan dari modul tersebut adalah untuk membantu para siswa tahu bagaimana mengatasi fantasi dan hasrat seksual.

Selain itu, modul tersebut tidak dirancang untuk mendorong mereka berpacaran dan aktif secara seksual.

Materi itu juga menyarankan para murid untuk “berpakaian yang pantas untuk menampilkan persona yang sehat dan menghindari rangsangan visual dari pakaian seksi” serta “dengan tegas menolak hubungan seks sebelum menikah” jika mereka tidak bisa menerima “konsekuensi dari hubungan seks sebelum menikah”.

Menteri Pendidikan Christine Choi berkukuh soal materi yang menuai kritik itu.

“Kami ingin melindungi para remaja,” katanya, saat membela modul pembelajaran tersebut dalam sebuah wawancara pada Minggu (25/08).

BERITA TERKAIT

Dia kemudian mmenekankan bahwa berhubungan seks dengan anak di bawah umur adalah ilegal.

Pernyataan Christina didukung oleh pemimpin Hongkong, John Lee, yang mengatakan bahwa pemerintah memainkan “peran utama dalam menentukan jenis masyarakat yang ingin dibangun” walau ada perbedaan pendapat soal pendidikan.

Namun bagi Henry Chan, seorang ayah dari anak perempuan berusia 13 tahun dan anak laki-laki berusia 10 tahun, upaya pemerintah ini dia anggap konyol.

“Pemerintah Hong Kong selalu tidak bisa diajak kompromi. Mereka membodohi diri mereka sendiri,” kata Henry.

“Saya dan istri saya mungkin akan mengajarkan [pendidikan seks] sendiri. Itu bukan sesuatu yang kami harapkan dilakukan oleh sekolah dan pemerintah.”

Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas