Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Jadi Tersangka Kasus Suap
Mantan menantu Tuan Moon diduga diberi perlakuan khusus dan dijamin mendapat pekerjaan di sebuah maskapai penerbangan Thai Eastar Jet.
Editor: Hasanudin Aco
Jaksa menduga penunjukan Lee sebagai kepala Kosme mungkin diputuskan dalam pertemuan informal sekretaris presiden pada akhir tahun 2017.
Jaksa menuduh bahwa tunjangan dari maskapai penerbangan, termasuk gaji dan tempat tinggal Seo, dapat dianggap sebagai suap kepada Moon.
Jaksa memperkirakan Seo menerima total gaji dan biaya relokasi sebesar 223 juta won ke Thailand dari Juli 2018 hingga April 2020, yang mereka anggap sebagai suap kepada Tuan Moon.
Seo diinterogasi tiga kali pada tahun 2024 sebagai saksi, selalu mempertahankan haknya untuk tetap diam.
Sebelumnya, jaksa menangkap Cho Hyun-ock, mantan sekretaris senior kepresidenan yang bertanggung jawab atas masalah sumber daya manusia di bawah Moon, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan terkait kasus dan keputusan yang diwawancarai sejumlah mantan pejabat kantor kepresidenan lainnya.
Partai berkuasa dan oposisi bereaksi berbeda terhadap penggerebekan jaksa di rumah putri Moon.
Juru bicara PPP Jeong Kwang-jae mengatakan "Partai Demokrat dan partai oposisi terus-menerus berpendapat bahwa semua warga negara harus setara di depan hukum... Moon Da-hye tidak terkecuali. Dia harus memiliki standar yang sama."
Kritikus mengatakan ada motif politik di balik penyelidikan tersebut.