Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fatah-Hamas Join Operation di Tulkarm, Tentara Israel Terjebak Penyergapan, IDF Tewas dan Luka-luka

Faksi-faksi milisi Perlawanan Palestina di Tepi Barat menangkap IDF dalam penyergapan, membunuh, melukai tentara Israel dalam sebuah join operation

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fatah-Hamas Join Operation di Tulkarm, Tentara Israel Terjebak Penyergapan, IDF Tewas dan Luka-luka
ypa/tangkap layar
Tentara Pendudukan Israel (IDF) melakukan penyerbuan ke kota-kota di Tepi Barat yang direspons oleh milisi perlawanan Palestina dengan serangan balik. Eskalasi di Tepi Barat makin tinggi seiring berlarutnya agresi militer IDF di Jalur Gaza. 

Diberitakan Reuters, Kota Jenin, benteng militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah menjadi sarang konflik antara militer Israel dan Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

Peta Jenin (Tepi Barat) dan Jalur Gaza
Peta Jenin (Tepi Barat) dan Jalur Gaza (Metro)

Militer Israel menewaskan sedikitnya sembilan orang pada hari Rabu dalam operasi besar di Tepi Barat yang melibatkan Jenin dan kota-kota lain, meningkatkan ketegangan saat perang berkecamuk di Gaza antara kelompok militan Palestina Hamas dan Israel.

Jenin adalah kota kecil di daerah perbukitan, jauh di utara Tepi Barat, dekat perbatasan dengan Israel, dan merupakan rumah bagi kamp pengungsi yang padat, terbuat dari beton dan batako dengan nama yang sama, yang menampung sekitar 14.000 orang.

Mereka adalah keturunan warga Palestina yang terusir ketika Israel didirikan pada tahun 1948, dan sebagian besar hidup dalam kemiskinan dan pengangguran.

Hal ini telah menimbulkan permusuhan yang kuat terhadap Israel dan dukungan bagi kelompok militan Palestina.

Jenin memiliki salah satu tingkat pengangguran dan kemiskinan tertinggi di antara 19 kamp pengungsi di Tepi Barat, menurut UNRWA, badan PBB yang memberikan layanan dasar kepada pengungsi Palestina.

Terasing dari kepemimpinan arus utama Palestina dan dibesarkan di era media sosial, generasi baru Palestina telah membentuk kelompok militan di Tepi Barat seperti Brigade Jenin yang mencakup pejuang dari Hamas, Jihad Islam, dan Brigade Martir al-Aqsa Fatah.

Berita Rekomendasi

Jenin menghasilkan banyak pelaku bom bunuh diri yang mempelopori Intifada Palestina kedua, atau pemberontakan, antara tahun 2000 dan 2005.

Untuk meredamnya, pasukan lapis baja Israel melakukan serangan dahsyat di kota tempat para militan memiliki serangkaian senjata ringan dan gudang alat peledak yang terus bertambah.

Militer Israel secara teratur menuduh kelompok militan menempatkan pejuangnya di daerah perkotaan yang padat penduduk seperti kamp pengungsian yang dibangun sejak tahun 1948.

Banyak militan yang tinggal di kamp Jenin, sering kali bersama keluarga mereka.

Sejak Maret 2022, Jenin dan daerah pinggirannya di utara Tepi Barat telah menjadi sasaran serangan intensif Israel setelah serangkaian serangan jalanan Palestina.

Kelompok militan yang ada di Jenin termasuk Jihad Islam yang didukung Iran dan Hamas Islam.

Jenin dulunya merupakan benteng pertahanan faksi Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berusia 88 tahun, saingan Hamas, yang memulai perang pada 7 Oktober di Gaza dengan serangan lintas perbatasan ke Israel yang menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas