Perwira Israel: Iran Luncurkan Rudal Berkecepatan 500 Km/Jam, IDF Megap-megap Tanpa Bantuan AS
Seorang perwira senior Israel di Angkatan Udara menggarisbawahi pendudukan Israel tidak akan bisa melanjutkan perang di Gaza tanpa dukungan Amerika
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pilot itu sekarang menjadi komandan pangkalan udara.
Pada hari itu, Angkatan Udara Israel menjatuhkan 50.000 bom, rudal, dan peluru di Gaza, dengan dua pertiga serangan terdiri dari bom seberat satu ton, menurut perwira itu.
Balasan Iran terhadap Israel
Perwira itu juga mengungkapkan kalau Iran bermaksud untuk menimbulkan kerusakan signifikan pada Pangkalan Udara Nevatim di Palestina selatan yang diduduki selama serangan pembalasan bertajuk Operasi True Promise pada 13 April 2024 silam.
Pangkalan itu menampung skuadron jet tempur F-35 Israel sebagai bagian dari operasi tersebut.
Iran juga meluncurkan beberapa rudal permukaan-ke-permukaan di Gunung Hermon di ujung utara Palestina yang diduduki, sebuah langkah yang digambarkan perwira itu sebagai taktik pengalihan.
Petugas itu mengungkapkan kalau empat rudal darat-ke-darat berhasil mengenai sasarannya, termasuk sebuah gedung di Nevatim.
Ia menekankan peran penting yang dimainkan oleh pesawat Amerika, Inggris, dan Prancis dalam mencegat serangan Iran.
Selain itu, ia menyebutkan kalau Yordania dan Arab Saudi memberikan bantuan penting melalui radar dan sistem peringatan terkoordinasi dengan bekerja sama dengan pendudukan Israel dan tiga negara Barat di atas.
Petugas itu menyoroti kerja sama Arab dan internasional yang lebih luas dengan Israel sebagai "elemen paling penting" dalam mempertahankannya.
Ia merinci kalau operasi serangan balasan Iran atas pengeboman Israel ke konsulat mereka di Suriah itu dimulai dengan peluncuran puluhan pesawat tanpa awak, yang memakan waktu sekitar tujuh jam untuk mencapai wilayah pendudukan Israel.
Kemudian, Iran juga meluncurkan rudal jelajah yang melaju dengan kecepatan 500 km/jam, bersama dengan beberapa ratus rudal darat-ke-darat, beberapa di antaranya adalah rudal Shehab yang dilengkapi dengan hulu ledak mulai dari 500 hingga 1.000 kg.
(oln/almydn/*)