Israel Tembak Mati 2 Perempuan di Tepi Barat: 1 dari AS, Satunya Lagi Warga Palestina
Dalam dua hari terakhir, pasukan Israel IDF menembak dua perempuan di Tepi Barat, Palestina.
Editor: Hasanudin Aco
Ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan mengambil tindakan terhadap Israel, Blinken berkata “Hal pertama yang harus dilakukan adalah mari kita cari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan kita akan menarik kesimpulan dan konsekuensi yang diperlukan dari situ."
"Saya tidak memiliki prioritas lebih tinggi daripada keselamatan dan perlindungan warga negara Amerika di mana pun mereka berada," ujar Blinken.
Turki juga mengutuk pembunuhan yang dilakukan oleh pemerintah Netanyahu.
"Israel berusaha mengintimidasi semua orang yang datang membantu rakyat Palestina dan berjuang secara damai melawan genosida. Kebijakan kekerasan ini tidak akan berhasil," kata pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.
Kronologi Perempuan Palestina Ditembak IDF
Sementara itu, media Palestina melaporkan bahwa seorang anak berusia 13 tahun tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel di dekat Nablus, Tepi Barat.
"Dia dievakuasi dalam kondisi serius dari desa Qaryut ke sebuah rumah sakit di Nablus," menurut kantor berita resmi PA Wafa Palestina.
Menurut laporan, perempuan bernama Bana Amjad Bakr itu ditembak saat berada di kamarnya di rumahnya di Qaryut.
Kelompok hak asasi Yesh Din mengatakan insiden itu bermula ketika puluhan pemukim, yang diduga dijaga oleh tentara Israel, menyerbu desa Tepi Barat.
Tembakan yang menewaskan Bakr dilepaskan selama bentrokan terjadi.
Sebelumnya pada hari Jumat, Kan melaporkan bahwa sebuah mobil dibakar semalam dan kata “balas dendam” ditulis dalam bahasa Ibrani bersama dengan Bintang Daud di desa Khirbet Abu Falah, Tepi Barat, dekat Ramallah.
IDF telah melakukan operasi besar di Tepi Barat utara sejak 28 Agustus.
Operasi tersebut yang secara internal dijuluki “Kamp Musim Panas” oleh tentara IDF dimulai dengan serangan serentak di Jenin, Tulkarem dan kamp Far'a dekat Tubas.
IDF berdalih membongkar jaringan Hamas dan Jihad Islam Palestina yang didukung Iran di tiga wilayah Tepi Barat utara.
Sejauh ini, menurut IDF, lebih dari 36 orang bersenjata telah tewas dalam operasi tersebut.
Diantaranya pimpinan Hamas di Jenin dan pimpinan Jihad Islam di daerah Tulkarem.
Sebanyak 46 warga Palestina yang dicari telah ditahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.