Israel Lancarkan Serangan Baru ke Tepi Barat, Tembaki Pekerja di Betlehem, Bawa Buldoser ke Nablus
Penyerbuan ini dilakukan Israel dalam kerangka kebijakan hukuman kolektif yang diterapkan Israel terhadap kamp-kamp Palestina
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pasukan Israel Melakukan Serangan Baru ke Tepi Barat, Tembaki Pekerja di Betlehem, Bawa Buldoser ke Nablus
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel dilaporkan melakukan serangkaian serangan baru ke kota-kota di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kantor Berita Palestina, Wafa, Senin (9/9/2024).
Disebutkan, Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Al-Ubaidiya, sebelah timur Betlehem, dan menggerebek serta menggeledah sejumlah rumah warga Palestina.
Dalam serbuan itu,dilaporkan tidak ada penangkapan terhadap warga Palestina yang digeledah.
Baca juga: Pasukan Israel Mundur dari Jenin Seusai 10 Hari Penyerbuan Mematikan di Tepi Barat
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan kalau kru medisnya menangani luka yang dialami seorang pemuda berusia 28 tahun yang terkena peluru tajam di pahanya, saat pendudukan menyerbu kota tersebut.
Pemuda yang terluka tersebut kemudian dipindahkan untuk menerima perawatan sementara penyerbuan kota terus berlanjut.
Hal ini terjadi sebagai bagian dari serangkaian serangan berulang yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kota-kota Tepi Barat, di mana konfrontasi berulang kali terjadi antara warga Palestina dan pasukan pendudukan Israel.
Pasukan pendudukan Israel menembakkan peluru tajam ke sekelompok pekerja di daerah Wadi al-Hummus, timur laut Betlehem.
Menurut sumber lokal, badan tersebut melaporkan bahwa pasukan pendudukan mengejar sejumlah pekerja di daerah Wadi Al-Humus dekat desa Al-Khas dan Al-Numan, sebelah timur Betlehem, ketika mereka berusaha mencapai tempat kerja mereka di kota Yerusalem.
Selama operasi ini, pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam, sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa.
Serangan-serangan ini diulangi terhadap para pekerja yang berusaha mencapai tempat kerja mereka di dalam Yerusalem dan wilayah-wilayah tahun 1948, mengingat sulitnya kondisi ekonomi yang mereka hadapi setiap hari.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu kamp Balata di Nablus.
Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kamp tersebut disertai dengan buldoser militer, dan bentrokan kemudian terjadi.
Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Tulkarem dari poros barat, disertai dengan kendaraan militer berat dan dua buldoser.