Kronologi Dokter Gadungan di India Operasi Pasien Berbekal Video YouTube, Remaja 15 Tahun Meninggal
Remaja 15 tahun meninggal dunia setelah dokter palsu melakukan operasi batu empedu sambil menonton tutorial di YouTube
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dokter kemudian memanggil ambulans untuk membawa Krishna ke rumah sakit lain.
"Sore harinya, anak itu berhenti bernapas," tambah sang kakek.
"Dia berhasil diselamatkan (dengan CPR) dan kemudian dilarikan ke Patna."
"Dia meninggal dalam perjalanan."
"Mereka meninggalkan jasad anak laki-laki itu di tangga rumah sakit dan melarikan diri."
Ketika ditanya mengapa mereka membawa Krishna ke Ajit Kumar Puri jika mereka tidak yakin dengan kualifikasinya, anggota keluarga tersebut berkata:
"Kami hanya ingin muntahnya berhenti."
"Dokter itu melakukan operasi tanpa persetujuan kami."
Polisi telah mendaftarkan first information report (FIR) dan mengirim jenazah Krishna Kumar untuk diautopsi.
Berbagai upaya sedang dilakukan untuk melacak dokter gadungan itu dan staf panti jompo Ganpati Seva Sadan lainnya.
Sementara itu, orang tua yang dirawat di panti jompo tersebut telah ditelantarkan setelah staf itu menghilang.
Baca juga: Soal Dugaan Malapraktik di Palembang yang Buat Pasien Buta, Polisi Sebut Oknum Bidan Tak Punya Izin
Kasus Serupa di India
Mengutip Hindustan Times, pada bulan Maret lalu, polisi menangkap Parvez Abdul Aziz Shaikh, seorang warga Bandra berusia 46 tahun.
Shaikh diduga merawat pasien menggunakan gelar Sarjana Kedokteran dan Bedah Unani (BUMS) milik istrinya di Malwani, Mumbai.
Setelah mendapat informasi, petugas bagian kriminal memberi tahu Petugas Medis dari bangsal P Utara di Malad, yang kemudian melakukan pemeriksaan mendadak di klinik Shaikh di Malwani.