Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Khusus Israel Menyamar Jadi Wanita, Serbu Rumah Sakit Halhul dan Culik Pasien Terluka

pasukan khusus dari tentara pendudukan Israel, menyamar sebagai wanita, menyerbu Rumah Sakit Halhul di Hebron dan menculik seorang pasien

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan Khusus Israel Menyamar Jadi Wanita, Serbu Rumah Sakit Halhul dan Culik Pasien Terluka
dok.arsip khaberni
Foto arsip saat pasukan pendudukan Israel menyerbu sebuah rumah sakit di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki. 

Laporan tersebut mencatat bahwa peristiwa terkini telah menyebabkan perubahan signifikan dalam pendekatan Israel terhadap Tepi Barat yang diduduki, beralih dari arena sekunder menjadi fokus utama karena serangan baru-baru ini.

Laporan itu menambahkan bahwa serangan baru-baru ini di Tepi Barat menyoroti perlunya tindakan komprehensif di seluruh wilayah, dengan Tepi Barat beralih dari "tong mesiu" menjadi "wilayah di ambang ledakan" hanya dalam waktu 48 jam.

Ia menekankan bahwa "lembaga keamanan menghadapi dilema tertentu di wilayah Hebron".

Militer Israel terus menghancurkan infrastruktur kota di Jenin, Tepi Barat, selama penggerebekan yang telah berlangsung selama 8 hari pada Rabu, 4 September 2024.
Militer Israel terus menghancurkan infrastruktur kota di Jenin, Tepi Barat, selama penggerebekan yang telah berlangsung selama 8 hari pada Rabu, 4 September 2024. (İssam Rimawi/Anadolu Agency)

Tepi Barat Jadi Gaza Baru

Keras dan besarnya operasi militer membuat Tepi Barat terancam menjadi “Gaza baru” setelah Israel melancarkan operasi militer di tanah Palestina itu.

Diplomat senior Uni Eropa, Josep Borrell, pada hari Selasa menyinggung meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Angka kekerasan di sana melambung semenjak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

“Israel membuka front baru dengan tujuan yang jelas, yakni mengubah Tepi Barat menjadi Gaza baru, dengan meningkatkan kekerasan, delegitimasi Otoritas Palestina, dan memicu provokasi agar bereaksi dengan keras,” kata Borrell saat rapat Liga Arab di Kairo, Mesir, dikutip dari Middle East Eye.

Berita Rekomendasi

Menurut Borrell, Israel terus berkata kepada dunia bahwa satu-satunya cara mencapai perdamaian ialah dengan mencaplok Tepi Barat dan Gaza.

Tentara Israel membidik di samping kendaraan militer di jalan yang rusak akibat buldoser selama serangan di pusat Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 3 September 2024.
Tentara Israel membidik di samping kendaraan militer di jalan yang rusak akibat buldoser selama serangan di pusat Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 3 September 2024. (AFP/ZAIN JAAFAR)

Dia menuding kaum radikal dalam pemerintahan Israel berupaya mengagalkan pendirian negara Palestina pada masa mendatang.

Mengenai negara Palestina itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan beberapa anggota kabinet menganggapnya sebagai ancaman bagi Israel. Beberapa menteri Israel sudah mendesak operasi militer di Tepi Barat ditingkatkan.

“Jika tidak ada tindakan, Tepi Barat akan menjadi Gaza baru,” ujar Borrell.

Menurut Borrel, para pemukim Israel kini menyiapkan pemukiman baru di Tepi Barat.

Dia mengatakan masyarakat internasional mengecam Israel, tetapi susah untuk bertindak.

Kelompok HAM Israel bernama Yesh Din mengklaim jumlah serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat mencatatkan rekor baru tahun 2023.

Baca juga: Palestina Ajukan Resolusi PBB, Desak Israel Akhiri Pendudukan di Gaza dan Tepi Barat dalam 6 Bulan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas