Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Otopsi Aktivis Turki-AS: Aysenur Ezgi Eygi Tewas Akibat Tembakan Langsung di Kepala oleh IDF

Laporan otopsi menunjukkan bahwa aktivis Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi ditembak langsung di kepala oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Hasil Otopsi Aktivis Turki-AS: Aysenur Ezgi Eygi Tewas Akibat Tembakan Langsung di Kepala oleh IDF
X
Foto aktivis Turki-AS, Aysenur Ezgi Eygi, yang ditembak Israel di Tepi Barat pada Jumat (6/9/2024). Turki melakukan autopsi kedua terhadap jenazah Aysenur Ezgi Eygi pada Jumat (13/9/2024) sebelum dimakamkan di Didim pada Sabtu (14/9/2024). - Laporan otopsi menunjukkan bahwa aktivis Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi ditembak langsung di kepala oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). 

Erdogan memperingatkan bahwa Israel tidak akan berhenti di Gaza, dan jika terus melanjutkan tindakannya saat ini, Israel akan terus menduduki Ramallah dan kemudian mengarahkan pandangannya ke wilayah lain.

"Lebanon dan Suriah akan menjadi yang berikutnya. Mereka akan menginginkan wilayah tanah air kita di antara Tigris dan Efrat," tuturnya.

Dia menambahkan bahwa Hamas berjuang bukan hanya untuk Gaza tetapi untuk semua tanah Islam, termasuk Turki. Erdogan juga menekankan bahwa inisiatif diplomatik baru Turki dengan Mesir bertujuan untuk membawa manfaat bagi Gaza dan Palestina.

"Semua negara Islam harus mengambil sikap bersatu terhadap ketidakpastian tingkat pendudukan Israel," kata Erdogan.

Israel Tak Bantah Bunuh Aysenur Ezgi Eygi

IDF tidak membantah kalau tentaranya membunuh wanita berdarah Turki-Amerika di Tepi Barat ketika berdemonstrasi pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (10/9/2024), tentara Israel mengatakan telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

“Penyelidikan menemukan bahwa sangat mungkin dia terkena tembakan secara tidak langsung dan tidak sengaja oleh (militer Israel) yang tidak ditujukan kepadanya, tetapi ditujukan kepada provokator utama kerusuhan,” kata militer.

BERITA TERKAIT

Mereka mengatakan kematian Aysenur Ezgi Eygi (26) tidak disengaja, dikutip dari Al Jazeera.

“Insiden tersebut terjadi selama kerusuhan berdarah di mana puluhan tersangka Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke arah pasukan keamanan di Persimpangan Beita," papar Israel.

IDF juga menyatakan penyesalan yang mendalam atas kematian aktivis perempuan itu.

"Militer Israel menyampaikan penyesalan terdalamnya atas kematian Aysenur Ezgi Eygi," tambahnya.

lihat fotoPemakaman Aysenur Ezgi Eygi di Turki
Pemakaman Aysenur Ezgi Eygi di Turki

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa saat ini militer telah mengajukan permintaan untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Aysenur Ezgi Eygi.

Jumat lalu (6/9/2024), pejabat Turki dan Palestina mengatakan tentara Israel menembak Aysenur Ezgi Eygi, yang ikut demo menentang perluasan permukiman selama pawai protes rutin oleh aktivis di Beita, sebuah desa dekat Nablus.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia sebelumnya mengatakan pasukan Israel membunuh Eygi dengan “tembakan di kepala”.

Baca juga: Israel Tak Membantah Tentaranya Bunuh Wanita Amerika-Turki di Tepi Barat

Siapa Aysenur Ezgi Eygi?

Aysenur Ezgi Eygi adalah anggota Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), organisasi pro-Palestina.

Pada hari Sabtu (7/9/2024) kemarin, organisasi tersebut menolak klaim bahwa aktivisnya melemparkan batu ke pasukan Israel sebagai "salah" dan mengatakan demonstrasi itu damai.

Pembunuhan Eygi terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat, terlebih sejak Israel melancarkan perang di Gaza pada bulan Oktober.

Otoritas Palestina menggelar prosesi pemakaman untuk Eygi di kota Nablus, Tepi Barat, pada hari Senin (9/9/2024).

Otoritas Turki juga mengatakan bahwa mereka sedang berupaya memulangkan jenazahnya ke Turki untuk dimakamkan di kota pesisir Aegea, Didim, sesuai dengan keinginan keluarganya.

Reaksi AS atas Tewasnya Aysenur Ezgi Eygi

Dikutip dari France24, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengonfirmasi kematian Aysenur Ezgi Eygi, seorang wanita berusia 26 tahun kelahiran Turki.

Akan tetapi, pernyataan Deplu AS tidak menguraikan apakah benar wanita itu ditembak oleh pasukan Israel.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "sangat terganggu oleh pembunuhan seorang warga negara AS, dan meminta Israel untuk menyelidiki apa yang terjadi".

Pada hari Selasa (10/9/2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pembunuhan Eygi “tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan”.

"Tidak seorang pun boleh ditembak saat menghadiri protes. Menurut penilaian kami, pasukan keamanan Israel perlu membuat beberapa perubahan mendasar dalam cara mereka beroperasi di Tepi Barat," katanya.

“Kami memiliki warga negara Amerika kedua yang terbunuh di tangan pasukan keamanan Israel. Itu tidak dapat diterima. Itu harus diubah.”

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas