Perusahaan Taiwan Gold Apollo Bantah Produksi Pager Isi Bahan Peledak, 9 Tewas Hampir 3.000 Terluka
Perusahaan Taiwan, Gold Apollo membantah mereka telah memproduksi pager Hizbullah yang berisi bahan peledak.
Penulis: Muhammad Barir
Gambar pager yang hancur menunjukkan format dan stiker di bagian belakang yang sesuai dengan pager buatan Gold Apollo. Seorang perwira senior Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa Hizbullah telah memesan 5.000 pager dari perusahaan yang berpusat di Taiwan tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa bahan peledak itu ditanam di samping baterai dengan sakelar yang dapat dipicu dari jarak jauh untuk meledak.
Pelanggaran keamanan terbesar
Menurut kelompok militan itu, itu adalah salah satu "pelanggaran keamanan" terbesar yang pernah dihadapi kelompok itu sejak perang Israel-Hamas pecah. Mereka juga mengklaim bahwa Tel Aviv berada di balik serangan itu.
Hizbullah dalam sebuah pernyataan mengatakan kelompok itu masih melakukan "investigasi keamanan dan ilmiah yang luas untuk menentukan" penyebab ledakan tersebut.
Sementara itu, Hamas, yang saat ini tengah berperang dengan Israel di Jalur Gaza, mengatakan ledakan pager tersebut merupakan "eskalasi" yang hanya akan membawa Israel pada "kegagalan dan kekalahan". Hizbullah yang didukung Iran telah mendukung Hamas selama perang berlangsung dan telah berjanji untuk mengambil tindakan.
"Israel pasti akan menerima hukuman yang setimpal atas agresi penuh dosa ini," kata Hizbullah.
Media pemerintah Iran, IRNA, melaporkan bahwa duta besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, juga terluka dalam ledakan tersebut. Amani mengalami luka ringan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
SUMBER: AFP, REUTERS, WIONEWS