Serangan Pager dan Walkie Talkie di Lebanon Picu Ketegangan Timur Tengah, Diduga Ulah Mossad Israel
Ledakan pager Hizbullah menewaskan sebanyak 12 orang dan melukai ribuan lainnya di seluruh Lebanon dan sebagian Suriah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Hashem Safieddine, kepala dewan eksekutif Hizbullah, mengatakan kelompok Lebanon itu berada dalam “konfrontasi baru” dengan Israel dan akan menanggapi serangan terbaru itu dengan “hukuman khusus”.
Baca juga: Efek Klarifikasi Ledakan Walkie Talkie di Lebanon, Saham ICOM yang Sempat Anjlok Kini Melejit Pulih
Menteri Luar Negeri Lebanon memperingatkan bahwa “serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon” merupakan perkembangan berbahaya yang dapat “menandakan perang yang lebih luas”.
Belum ada komentar dari Israel, tetapi Menteri Pertahanan negara itu Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan Israel bahwa "pusat gravitasi bergerak ke utara" ke perbatasan Lebanon dan bahwa "kita berada di awal fase baru dalam perang".
Majelis Umum PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukan ilegalnya atas wilayah Palestina dalam waktu satu tahun.
Setidaknya 41.272 orang tewas dan 95.551 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Di Israel, jumlah korban tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober sedikitnya 1.139 orang sementara lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)