Israel Selidiki Kemungkinan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Telah Tewas Saat Pemboman di Gaza
Israel sedang menyelidiki kemungkinan bahwa Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang baru, telah tewas dalam serangan udara baru-baru ini di Gaza.
Editor: Hasanudin Aco
“Selama Israel tidak memberikan alternatif pemerintahan yang nyata bagi Hamas di Gaza, maka Hamas akan memegang kendali, dan Sinwar membuktikannya dengan fakta bahwa ia diangkat menjadi kepala biro politik,” imbuhnya, dikutip dari Middle East Monitor.
Hamas memilih Yahya Sinwar menjadi kepala biro politiknya untuk menggantikan Ismail Haniyeh.
Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran pada 31 Juli 2024 lalu.
Yahya Sinwar pernah menghabiskan 22 tahun di penjara Israel.
Berita Rekomendasi