Penembakan Massal di Klub Malam di Alabama AS: 4 Orang Tewas, 17 Luka-luka
Empat orang tewas dan 17 lainnya mengalami luka-luka usai terjadinya penembakan massal di sebuah klub di Alabama, AS.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sementara, dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, polisi meyakini bahwa para pelaku telah menggunakan perangkat konversi senapan mesin.
Adapun perangkat ini dapat membuat senjata semi-otomatis menembak lebih cepat.
Korban Selamat Kritis
Dikutip dari The Guardian, polisi mengungkapkan pihaknya menemukan dua pria dan seorang wanita tergeletak di trotoar setelah penembakan massal terjadi.
Nahas, mereka meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selain itu, adapula seorang pria yang menjadi korban penembakan tersebut dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Adapun ketiga korban tersebut teridentifikasi bernama Anitra Holloman (21), Tahj Booker (27), dan Carlos McCain (27).
Selanjutnya, adapula korban keempat yang tewas, tetapi belum diketahui identitasnya.
Di sisi lain, penembakan massal ini turut mengakibatkan ada 17 orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Penembakan Massal di Supermarket Arkansas: Pelanggan Sembunyi di Freezer agar Bisa Selamatkan Diri
Namun, ada empat korban luka yang dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Universitas Alabama.
Sementara, menurut salah satu korban selamat bernama Gabriel Eslami (24), penembakan massal terjadi saat dirinya berada dalam antrean untuk masuk ke klub malam.
Dia langsung berlari ketika mendengar tembakan.
"Saya menoleh ke belakang dan ada mayat-mayat yang tergeletak di trotoar dengan asap senjata yang masih mengepul. Itu terlihat seperti sesuatu dari film horor," bebernya.
Namun, Eslami tidak sadar telah mengalami luka tembak di bagian kakinya hingga membuat mati rasa.
Lantas, dia pun langsung dirawat di rumah sakit.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)