Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Kehebatan Hizbullah, Eks Komandan IDF: Israel Baru Hadapi Sebagian Kecil Kekuatan Rudal Mereka

Mantan komandan pertahanan udara tentara Israel, Brigadir Jenderal Zvika Haimovich mengakui kehebatan rudal Hizbullah.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Akui Kehebatan Hizbullah, Eks Komandan IDF: Israel Baru Hadapi Sebagian Kecil Kekuatan Rudal Mereka
X/Twitter
Mantan komandan pertahanan udara tentara Israel, Brigadir Jenderal Zvika Haimovich mengakui kehebatan rudal Hizbullah pada Senin (23/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan komandan pertahanan udara tentara Israel (IDF), Brigadir Jenderal Zvika Haimovich mengakui kehebatan rudal Hizbullah.

Komentar Haimovich ini muncul setelah Hizbullah berhasil mengirim 180 rudal dalam satu jam pada hari Senin (23/9/2024).

Menurut Haimovich, peluncuran rudal tersebut belum menunjukkan semua kekuatan Hizbullah.

"Hizbullah belum menembakkan rudalnya secara maksimal," kata Haimovich, dikutip dari Al Mayadeen.

Ia juga tidak setuju dengan pernyataan di mana menyebutkan saat ini Hizbullah telah kehilangan 50 persen persediaan rudal.

Haimovich mengatakan bahwa kemampuan peluncuran Hizbullah hampir tak terbatas.

"Pada dasarnya, kemampuan Hizbullah tidak ada habisnya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Terlebih selama dua hari terakhir, Israel hanya menyaksikan sebagian kecil kehebatan Hizbullah.

Pernyataan Haimovich ini muncul setelah mantan Penasihat Keamanan dan kepala Departemen Penelitian Direktorat Intelijen Militer Israel, Mayor Jenderal Cadangan Yaakov Amidror yang juga memuji kehebatan Hizbullah.

Dalam pernyataannya, Amidror mengatakan bahwa Israel tidak akan mampu mengalahkan kemampuan Hizbullah.

Menurut Amidror, Hizbullah memiliki sekitar 100.000 roket.

"Jika kita berhasil mencapai 30.000, mereka masih memiliki 70.000, yang berarti tujuh kali lipat dari yang dimiliki Hamas," tegasnya.

Baca juga: Hizbullah Menyerang Wilayah Haifa Israel dengan Roket, Balasan atas Serangan Israel di Lebanon

Hizbullah juga mampu menyerang Tel Aviv dan melumpuhkan wilayah udara dan pembangkit listrik Israel, serta pangkalan Angkatan Udara, meskipun ada operasi militer.

Sehingga ini menunjukkan bahwa Israel akan sangat sulit mengalahkan kemampuan Hizbullah.

Sebagai informasi, selama hampir setahun, Hizbullah terlibat dalam baku tembak hampir setiap hari dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza. 

Terbaru sejumlah kota di Israel utara menjadi sasaran rudal Hizbullah pada Selasa pagi, sebagai tanggapan atas kampanye udara mematikan Israel di Lebanon.

Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan rudal di kota Qiryat Shemona di utara Israel.

Serangan juga menyasar pabrik bahan peledak sejauh 60 km (37 mil) ke Israel, dengan serangkaian roket Fadi.

Dikatakan bahwa mereka menyerang pabrik bahan peledak tersebut sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat dan lapangan udara Megiddo tiga kali dalam semalam.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Hizbullah dan Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas