Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Bombardir Haifa, Tiberias, dan Safad, Sistem GPS di Israel Tengah Rusak Total

Mengingat eskalasi Israel di Lebanon selatan dan serangan balasan Hizbullah, penduduk Israel tengah melaporkan adanya kesalahan pada sistem GPS

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hizbullah Bombardir Haifa, Tiberias, dan Safad, Sistem GPS di Israel Tengah Rusak Total
khaberni
Situasi di pemukiman Yahudi di Israel tengah yang menjadi sasaran serangan Hizbullah pada Senin (23/9/2024). Hizbullah mengatakan pada 22 September bahwa mereka menargetkan fasilitas produksi militer dan pangkalan udara di dekat Haifa, Israel utara, setelah militer Israel menggempur Lebanon selatan dan mengatakan mereka menargetkan ribuan laras peluncur roket. 

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan terhadap Lebanon, Senin, hingga menyebabkan ratusan warga sipil tewas.

Baca juga: 4 Fasilitas Militer Penting Israel Dihantam Roket Hizbullah, Termasuk Pabrik Bahan Peledak di Utara

Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat setidaknya ada 456 orang tewas, termasuk anak-anak dan perempuan, akibat serangan Israel, dilansir Anadolu Ajansi.

Sementara, 1.246 lainnya mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abaid, sebelumnya mengatakan, serangan udara Israel memaksa ribuan orang meninggalkan Lebanon selatan, khususnya yang dekat dengan perbatasan Israel.

Pihak berwenang Lebanon mengungkapkan sekolah-sekolah dan lembaga lainnya dibuka untuk menampung warga sipil yang mengungsi.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, menurutkan ia telah memerintahkan para gubernur untuk bekerja sama sepenuhnya terkait evakuasi massal dari wilayah selatan.

Di sisi lain, tentara Israel pada Senin malam, mengklaim telah menyerang lebih dari 1.100 target Hizbullah dalam 24 jam terakhir di Lebanon selatan dan timur.

Berita Rekomendasi

Mereka mengatakan menggunakan lebih dari 1.400 amunisi berbeda dalam sekitar 650 serangan jet tempurnya di atas Lebanon.

Pasca-serangan Israel itu, Hizbullah menargetkan fasilitas penting militer Israel di wilayah utara, menggunakan roket Fadi-1 dan Fadi-2.

Serangan Perlawanan Irak

Selain dari Hizbullah, Israel  juga menghadapi serangan Perlawanan Irak yang mendukung Hizbullah.

Baca juga: Hizbullah Berduka, Komandan Militer Tertingginya, Ibrahim Aqil, Mati Syahid Diserang Israel

Video Perlawanan Irak melancarkan rudal al-Arab ke wilayah Israel, Minggu (22/9/2024).
Video Perlawanan Irak melancarkan rudal al-Arab ke wilayah Israel, Minggu (22/9/2024). (X @ahmad__slman)

Dalam kurun waktu 24 jam, Minggu (22/9/2024), Perlawanan Irak melancarkan lima operasi terhadap Israel sebagai balasannya atas serangan terhadap Lebanon.

Operasi kelima mereka, yang terakhir di hari Minggu, menargetkan Lembah Yordan menggunakan drone al-Arfad.

Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan Irak menegaskan operasi itu dilakukan "sebagai kelanjutan perlawanan kami terhadap pendudukan (Israel), untuk mendukung Palestina dan sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua."

Kelompok itu juga menggarisbawahi mereka akan terus "menyerang benteng musuh dengan intensitas yang semakin meningkat."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas