Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Tolak Seruan Gencatan Senjata Lebanon, Satu Lagi Komandan Hizbullah Tewas

Satu lagi komandan Hizbullah tewas akibat serangan Israel di Lebanon. Usulan gencatan senjata belum dikonfirmasi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Israel Tolak Seruan Gencatan Senjata Lebanon, Satu Lagi Komandan Hizbullah Tewas
via Al Mayadeen
Seorang komandan Hizbullah Mohammad Hussein Srour, yang dilaporkan tewas saat pesawat tempur Israel menghantam pinggiran ibu kota Beirut. 

Sejak November 2023, Houthi telah menargetkan pengiriman Laut Merah dengan pesawat nirawak dan rudal.

Houthi mengatakan tindakan tersebut adalah sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

"Kami tidak akan pergi"

Presiden Palestina Mahmud Abbas menghadiri pertemuan darurat Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), di Riyadh.
Presiden Palestina Mahmud Abbas menghadiri pertemuan darurat Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), di Riyadh. (BADAN PERS SAUDI / AFP)

Pada hari Kamis (26/9/2024), Presiden Palestina Mahmud Abbas meminta masyarakat internasional untuk berhenti mengirim senjata ke Israel guna menghentikan pertumpahan darah di Tepi Barat dan Gaza. 

Abbas mengatakan bahwa AS terus memberikan perlindungan diplomatik dan senjata kepada Israel untuk perangnya di Gaza meskipun jumlah korban tewas di sana terus meningkat.

Saat ini, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 41.534, menurut kementerian kesehatan di jalur yang dikuasai Hamas tersebut.

Mahmoud Abbas menggunakan mimbar Majelis Umum PBB untuk mengkritik Israel

Abbas melangkah ke podium diiringi tepuk tangan meriah dan beberapa teriakan.

Berita Rekomendasi

Kata-kata pertamanya adalah kalimat yang diulang tiga kali: “Kami tidak akan pergi. Kami tidak akan pergi. Kami tidak akan pergi.”

Eskalasi Lebanon

Sebelum minggu ini, pertempuran lintas batas antara pasukan Israel dengan pasukan Hizbullah di Lebanon telah menewaskan sekitar 600 orang di Lebanon.

Pertempuran itu juga memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di kedua sisi perbatasan.

Israel mengatakan serangannya yang meningkat di seluruh Lebanon minggu lalu menargetkan peluncur roket Hizbullah dan infrastruktur militer lainnya. 

Baca juga: Rudal Ninja Israel Kejar Anggota Hizbullah di Lebanon, Dilengkapi Bilah Tajam Tanpa Bom

Serangan Israel diyakini dimulai pada tanggal 18 dan 19 September, dengan meledakkan ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh Hizbullah.

Ledakan itu menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai ribuan lainnya, termasuk warga sipil. 

Hizbullah membalas dengan menembakkan ratusan roket ke Israel

Pada hari Rabu (25/9/2024), kelompok tersebut menembaki Tel Aviv untuk pertama kalinya dengan rudal jarak jauh yang berhasil dicegat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas