Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Tewasnya Hassan Nasrallah, Tentara Israel: Hari-hari akan Sulit

Israel menegaskan operasi yang membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah sangatlah penting, dan akan mengubah bentuk Timur Tengah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Tewasnya Hassan Nasrallah, Tentara Israel: Hari-hari akan Sulit
tangkap layar RNTV/AP
Petempur Hizbullah dalam upacara pemakaman secara militer pada 22 Oktober 2023. 

Sejarah telah membuktikan bahwa perlawanan terhadap musuh Zionis, dalam segala golongannya dan di mana pun ia berada, bilamana para pemimpinnya syahid, akan digantikan oleh generasi pemimpin yang bahkan lebih tangguh, lebih bertekad dan lebih teguh dalam meneruskan konfrontasi dengan musuh Zionis ini hingga kekalahannya dan pengusirannya dari tanah dan kawasan kita.

Kami yakin bahwa kejahatan ini, seperti semua kejahatan pendudukan dan pembunuhan lainnya, hanya akan meningkatkan tekad dan kekuatan perlawanan di Lebanon dan Palestina, mendorong mereka maju dengan keberanian dan kebanggaan, di jalan para martir, dalam kesetiaan pada pengorbanan mereka, mengikuti warisan mereka, dan melanjutkan perlawanan dan keteguhan hingga kemenangan dan kekalahan pendudukan.

Semoga Allah mengasihani Sayyed Hassan Nasrallah dan para sahabatnya, yang gugur sebagai syuhada dalam perjalanan pembebasan Yerusalem dan Al-Aqsa dalam pertempuran Topan Aqsa yang sedang berlangsung. Kami memohon kepada Allah agar memberikan mereka rahmat dan ampunan-Nya yang luas, agar memberikan kesabaran dan penghiburan bagi keluarga mereka, para sahabat, dan saudara-saudara Lebanon.
Kami milik Allah, dan kepada-Nya kami akan kembali.

Tentara Israel: Kami bakal Menghadapi Hari-hari yang Sulit

Atas tewasnya, Hassan Nasrallah, Tentara pendudukan Israel dilaporkan telah meningkatkan status kewaspadaannya ke level tertinggi di darat, udara, dan laut, sebagai persiapan untuk kemungkinan serangan terhadap Lebanon jika terjadi eskalasi.

“Kami akan menghadapi hari-hari yang sulit dan bersiap untuk skenario lain,” tulis pernyataan Militer Israel dalam pengumumannya dilansir Khaberni, Sabtu.

Tentara IDF menegaskan kalau “operasi untuk menargetkan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah sangatlah penting, dan akan mengubah bentuk (situasi dan geopolitik) Timur Tengah.”

Tentara pendudukan Israel menyatakan kalau mereka mengawasi semua front, termasuk Iran, Irak, Yaman dan Suriah.

BERITA REKOMENDASI

Pada Jumat malam, serangkaian serangan udara Israel menargetkan pusat komando Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, laporan awal menunjukkan bahwa serangan tersebut, yang menghantam wilayah berpenduduk padat yang dikenal sebagai “alun-alun keamanan” bagi pimpinan Hizbullah—yang dijaga ketat—mengakibatkan dua orang tewas dan 76 orang terluka.

Kementerian tersebut mengantisipasi kalau jumlah korban tewas mungkin meningkat karena puing-puing terus dibersihkan.

Pengeboman Israel di pinggiran barat Beirut, yang terkenal karena kepadatan penduduknya yang tinggi, menghancurkan enam bangunan, menurut sumber yang dekat dengan Hizbullah, menandai salah satu serangan paling intens terhadap kelompok tersebut sejak tahun 2006.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyatakan bahwa tentara “melakukan serangan terarah terhadap markas besar Hizbullah di pinggiran selatan.”

Belakangan, Hizbullah mengonfirmasi kematian Hassan Nasrallah dalam serangan Israel tersebut.


   

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas