Bela Israel, Antony Blinken Didesak Mundur usai Tipu Kongres AS
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di bawah tekanan untuk mundur dari jabatannya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
Seorang profesor dan mantan peneliti di Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, Sam Perlo-Freeman mengatakan, secapatnya Blinken harus mengundurkan diri atau dimakzulkan.
Sepakat dengan Freeman, seorang pejabat Departemen Luar Negeri Stacy Gilbert mengundurkan diri setelah laporan akhir kepada Kongres.
Ia mengklaim banyak bukti yang menunjukkan Israel bertanggung jawab atas pemblokiran bantuan.
Gilbert juga menganggap bahwa alasan Blinken sangat tidak masuk akal dan memalukan.
Gilbert adalah salah satu dari sejumlah pejabat AS yang mengundurkan diri sebagai tanggapan atas tindakan Washington menutup-nutupi pembantaian 'Israel'.
Hamas: Ini Sungguh Memalukan
Hamas juga menanggapi laporan ProRepublica.
Dengan tegas, Hamas mengutuk perbuatan Biden dan Blinken.
Menurut Hamas, Biden dan Blinken sengaja menyembunyikan bukti kejahatan Israel.
Terutama soal misi bantuan persenjataan untuk Israel.
"Blinken dan Biden bersekongkol karena takut hal itu akan berdampak pada pasokan senjata ke militer pendudukan," kata Hamas.
Dengan adanya laporan tersebut, Hamas menilai bahwa ini menjadi bukti keterlibatan AS terhadap genosida Israel.
Hamas juga mendesak Kongres AS untuk menyelidiki tindakan Blinken dan Biden.
"Tindakan kriminal yang dilakukan Blinken ini menuntut para anggota terhormat Kongres AS dan badan peradilan Amerika untuk menyelidiki tindakannya, yang telah menyebabkan kematian ribuan rakyat kami," tegas Hamas.
Pejuang Palestina meminta agar laporan ini segera ditanggapi oleh Mahkamah Internasional.