Israel Serang Yaman sembari Terus Bombardir Lebanon, Kali Ini Sasar Tengah Kota Beirut
Israel bertempur di banyak front, selain terus menggempur Lebanon, Yaman juga menjadi sasarannya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
Lebih dari 100 orang tewas di Lebanon akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir.
Dalam pembaruan yang dirilis pada Senin pagi, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa 105 orang tewas sementara 359 lainnya terluka.
Serangan mematikan Israel yang terjadi dalam 24 jam terakhir terjadi di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan, Bekaa, Baalbek-Hermel, dan pinggiran selatan Beirut.
Arab Saudi mengatakan kedaulatan Lebanon harus dipertahankan
Sementara itu, Arab Saudi telah menekankan "perlunya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon".
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Minggu di tengah serangan udara mematikan Israel, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa mereka mengikuti dengan penuh perhatian perkembangan yang terjadi di Lebanon.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka menegaskan dukungannya bagi rakyat Lebanon dan perlunya konsekuensi kemanusiaan.
Mereka juga mengatakan saat ini sedang mengoordinasikan upaya untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada rakyat Lebanon.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan percaya bahwa perang habis-habisan di Timur Tengah harus dihindari.
"Itu harus terjadi," kata Biden kepada wartawan saat ia menaiki Air Force One menuju Washington, Minggu.
"Kita benar-benar harus menghindarinya."
Biden tidak mengatakan kapan ia berencana untuk berbicara dengan Netanyahu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)