Orang Dekat Hassan Nasrallah Diduga Membocorkan Informasi Rahasia kepada Israel
Menurut Le Parisien, kejutan terbesar dalam pembunuhan Nasrallah terletak pada peran yang dimainkan oleh agen Iran.
Penulis: Hasanudin Aco
Pasukan Israel menunggu sampai semua orang berada di ruangan tempat Hizbullah merencanakan operasi militernya, yang berada di bawah tanah yang sangat aman di markas besarnya.
Setelah itu perintah pengeboman dikeluarkan oleh otoritas angkatan udara Israel.
Total, pilot tentara Israel menjatuhkan 6 bom yang masing-masing berbobot 2 ton, menurut laporan tersebut.
"Ini adalah serangan terbesar yang kami saksikan sejak tahun 2006, karena suara ledakan terdengar bahkan di pusat kota Beirut, sementara awan tebal terbentuk di atas markas Hizbullah," kata sumber tersebut.
"Mata-mata Iran yang identitasnya tidak diungkapkan adalah orang yang memberi tahu Israel tentang kedatangan Hassan Nasrallah di lokasi tersebut sebelum ia menjadi sasaran," lanjutnya.
Hizbullah, yang didukung oleh Iran dan sekutu Hamas dalam perang di Jalur Gaza, mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa Hassan Nasrallah telah terbunuh dalam serangan kekerasan Israel di pinggiran selatan Beirut.
Setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan pecahnya perang dahsyat di Jalur Gaza, Hizbullah membuka apa yang disebutnya "front dukungan" untuk Gaza dari Lebanon.
Mereka saling baku tembak setiap hari dengan Israel, yang menyebabkan puluhan ribu penduduk mengungsi dari kedua sisi perbatasan.
Namun, Israel memulai kampanye pemboman yang kejam dan mematikan sejak Senin setelah keputusan untuk memfokuskan operasinya di front utara.
Netanyahu Tebar Ancaman
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu semringah dengan terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Netanyahu sendiri mengonfirmasi bahwa ia memerintahkan operasi untuk membunuh Nasrallah.
Ia mengatakan kematian Nasrallah merupakan pencapaian kritis dalam strategi militer Israel.
Selain itu, Netanyahu menegaskan itu merupakan langkah penting dalam mengembalikan keamanan di perbatasan utara Israel.