Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Umumkan Wajib Militer Paksa Warga Ukraina di Wilayah yang Diduduki

Pemimpin yang ditunjuk Rusia untuk wilayah Kherson Oblast yang diduduki sementara, Volodymyr Saldo umumkan wajib militer warga Ukraina

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rusia Umumkan Wajib Militer Paksa Warga Ukraina di Wilayah yang Diduduki
Kementerian Pertahanan Ukraina
Kondisi pemukiman di Kota Beryslav, Kherson, Ukraina pada Senin (25/9/2023) setelah Rusia menjatuhkan empat bom. Pemimpin yang ditunjuk Rusia untuk wilayah Kherson Oblast yang diduduki sementara, Volodymyr Saldo umumkan wajib militer warga Ukraina 

Para analis mencatat bahwa Rusia mencoba menargetkan konvoi Ukraina yang berangkat dari kota tersebut dengan serangan pesawat nirawak FPV dan menimbulkan kerugian yang tidak disebutkan, tetapi secara keseluruhan Ukraina berhasil menghindari pengepungan.

 Garis waktu pasti operasi penarikan pasukan tidak jelas, tetapi diyakini telah dimulai pada tanggal 30 September.

Terdakwa Ikut Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang memberikan pengecualian dari tanggung jawab pidana kepada para terdakwa di Federasi Rusia yang bersedia untuk melawan, seperti diberitakan Pravda.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa tindakan ini dapat memengaruhi lebih dari 20.000 orang yang kasusnya saat ini sedang menunggu putusan pengadilan.

Para terdakwa akan dibebaskan dari tanggung jawab jika mereka menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia atau menjadi sasaran mobilisasi. 

Sebelumnya, di Rusia, hanya mereka yang sedang diselidiki atau sudah dihukum yang dapat menandatangani kontrak dengan tentara Rusia untuk berpartisipasi dalam perang melawan Ukraina.

Duma Negara Rusia menyetujui rancangan undang-undang yang memungkinkan tidak hanya mereka yang telah dihukum atau sedang diselidiki untuk dikirim berperang melawan Ukraina, tetapi juga lebih dari 20.000 terdakwa – mereka yang kasusnya saat ini sedang disidangkan di pengadilan. 

BERITA REKOMENDASI

Sumber-sumber di Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa "sekitar 40 persen dari sekitar 60.000 terdakwa diperkirakan akan dibawa [untuk bertempur dalam perang]," yang berarti lebih dari 20.000 orang.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas