UNIFIL: Israel Memberi Tahu Tentang Rencana Menyerang Lebanon Selatan Melalui Darat

TRIBUNNEWS.COM- Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) mengatakan kemarin bahwa militer Israel telah memberitahu mereka tentang niatnya untuk menyerang Lebanon selatan melalui darat.

Dalam pernyataan tertulisnya, misi penjaga perdamaian PBB menganggap invasi Israel sebagai “pelanggaran Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701”.

“Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dari tindakan eskalasi seperti itu yang hanya akan menyebabkan lebih banyak kekerasan dan pertumpahan darah,” tambahnya, seraya mencatat bahwa pasukan penjaga perdamaian “masih berada di posisi mereka”.

“Kami secara teratur menyesuaikan postur dan aktivitas kami, dan kami memiliki rencana darurat yang siap diaktifkan jika terjadi keadaan darurat yang mutlak,” kata pernyataan itu.

UNIFIL mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan kembali “keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian…. Dan mengingatkan semua pihak tentang kewajiban mereka untuk menghormatinya.”

Pada tanggal 23 September, tentara pendudukan Israel melancarkan serangan terbesarnya di Lebanon dalam hampir 20 tahun. Serangan ini menargetkan wilayah di selatan negara itu dan di ibu kota Beirut dan menewaskan banyak komandan Hizbullah termasuk Sekretaris Jenderal kelompok itu, Hassan Nasrallah .

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR