Bandara di Jepang Ditutup Setelah Ledakan Bom di Dekat Landasan Pacu, 87 Penerbangan Dibatalkan
Ledakan yang menyebabkan kawah selebar 7 meter dan kedalaman 1 m di tengah jalur taksi di sebelah landasan pacu
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Bandara di Jepang Ditutup Setelah Ledakan Bom di Dekat Landasan Pacu, 87 penerbangan Dibatalkan
TRIBUNNEWS.COM - Bandara Miyazaki di barat daya Jepang ditutup pada Rabu (2/10/2024) setelah sebuah bom meledak di dekat landasan pacu lapangan terbang tersebut.
Ledakan dilaporkan bersumber dari sebuah bom Amerika Serikat (AS) peninggalan Perang Dunia II silam.
Bom itu diduga dijatuhkan pada perang yang terjadi pada kurun waktu 1939–1945 itu kemungkinan untuk membendung serangan "kamikaze".
Baca juga: Tsunami Hantam Pulau-pulau Kecil di Jepang Setelah Gempa M 5,9 Melanda
Ledakan bom tua itu menyebabkan hampir 90 pembatalan penerbangan pada Rabu.
"Ledakan yang menyebabkan kawah selebar 7 meter dan kedalaman 1 m di tengah jalur taksi di sebelah landasan pacu," menurut seorang pejabat kementerian transportasi Jepang dilansir CNA, Kamis (3/10/2024).
Tim penjinak bom dari Pasukan Bela Diri Darat Jepang kemudian menemukan kalau penyebab ledakan itu adalah bom Amerika yang telah terkubur di bawah permukaan tanah, yang mungkin berasal dari serangan udara masa perang, kata pejabat itu.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan, tetapi rekaman kamera langsung menunjukkan sebuah pesawat terbang telah meluncur di dekatnya hanya dua menit sebelum ledakan, menurut lembaga penyiaran lokal MRT.
Penutupan landasan pacu telah menyebabkan 87 penerbangan dibatalkan tetapi tidak ada bahaya ledakan lebih lanjut dan pekerjaan perbaikan untuk mengisi lubang tersebut seharusnya selesai pada Kamis pagi, kata juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi.
Penerbangan yang terkena dampak penutupan bandara ini dioperasikan oleh Japan Airlines dan maskapai lain yang menghubungkan Miyazaki dengan kota-kota seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka, menurut situs web bandara.
Terletak di ujung tenggara pulau Kyushu, bandara Miyazaki dulunya adalah pangkalan angkatan laut Jepang hingga akhir Perang Dunia II, tempat ratusan pilot "kamikaze" muda berangkat pada misi terakhir mereka, menurut situs web kota Miyazaki.
Beberapa bom yang tidak meledak sebelumnya telah ditemukan di bandara Miyazaki, kata pejabat kementerian transportasi.
Lebih dari 79 tahun sejak berakhirnya perang, bom yang tidak meledak dari serangan udara yang hebat masih ditemukan di seluruh Jepang hingga saat ini.
Sebanyak 2.348 bom seberat 37,5 ton telah dimusnahkan selama tahun fiskal 2023, menurut Pasukan Bela Diri.