Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Ban Pesawat Boeing 737 MAX 8-200 Pecah Saat Mendarat di Bandara Milan Bergamo Italia

Pesawat berangkat dari Barcelona pada pukul 6:42 waktu setempat (UTC +2) dan mendarat di Bergamo pada pukul 7:55 waktu setempat (UTC +2)

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Empat Ban Pesawat Boeing 737 MAX 8-200 Pecah Saat Mendarat di Bandara Milan Bergamo Italia
capture video
Empat ban pesawat Ryanair berjenis Boeing 737 MAX 8-200 pecah saat mendarat  di Bandara Milan Bergamo Italia 

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Empat ban pesawat Ryanair berjenis Boeing 737 MAX 8-200 pecah saat mendarat  di Bandara Milan Bergamo Italia.

Pecahnya ban memaksa pesawat   berhenti di landasan pacu.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan bandara, pesawat Ryanair  yang mengalami musibah melayani penerbangan dari Bandara El Prat Barcelona (BCN) ke Bergamo yang juga dikenal sebagai Bandara Milan Bergamo.

Pihak Bandara Milan Bergamo menyebutkan, sebanyak 161 penumpang selamat  namun kejadian ini mengakibatkan  gangguan penerbangan selama berjam-jam di bandara tersibuk ketiga di Italia tersebut.

Pesawat berangkat dari Barcelona pada pukul 6:42 waktu setempat (UTC +2) dan mendarat di Bergamo pada pukul 7:55 waktu setempat (UTC +2). 

Baca juga:  Polisi Masih Selidiki Penyebab Pesawat Smart Air Tergelincir di Intan Jaya Papua

Pernyataan yang dipublikasikan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter menyebut insiden tersebut tidak menyebabkan cedera apa pun di dalam pesawat. 

Dikutip Business Insider, Ryanair mengonfirmasi penerbangan itu mengalami masalah ban saat mendarat.

BERITA REKOMENDASI

“Penumpang turun dengan normal, dan pesawat diperiksa oleh para teknisi, yang saat ini sedang memperbaiki pesawat agar dapat kembali beroperasi,” kata Ryanair.

Saat pesawat tetap berada di landasan pacu setelah mendarat pada pukul 8 pagi waktu setempat, sebuah pemberitahuan dikirimkan kepada para pilot yang memperingatkan  operasi penerbangan ditangguhkan setidaknya selama sembilan jam berikutnya.

Pihak bandara mengatakan bahwa penerbangan yang akan berangkat ditunda sementara penerbangan yang datang harus dialihkan atau dibatalkan.

“Pembukaan kembali landasan pacu tergantung pada pemindahan pesawat dan penyelesaian pekerjaan restorasi perkerasan,” tambahnya.

Menurut data FlightAware, sekitar 12 persen dari penerbangan yang berangkat pada hari Selasa dibatalkan di bandara. (Business Insider)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas