Dalih Lindungi Masyarakat, Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Nekat Bertahan Meski Dirudal Israel
Pasukan perdamaian PBB akan tetap bertahan di posisi mereka di perbatasan selatan Lebanon, meskipun Israel melancarkan serangan rudal.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Whiesa Daniswara
Adapun desakan itu dilontarkan militer Israel melalui akunnya di media sosial X.
Ribuan orang itu dipaksa untuk pindah ke utara, dengan dalih menghindari bahaya saat Israel melanjutkan operasi daratnya melawan Hizbullah.
“Kami menyarankan warga untuk pindah ke utara Sungai Awali untuk menyelamatkan nyawa,” tegas Juru bicara bahasa Arab IDF Letnan Kolonel Avichay Adraee.
Israel Bombardir Beirut
Militer Israel dilaporkan membombardir belasan target terkait kelompok Hizbullah di jantung Ibu Kota Beirut, Lebanon, pada Jumat (4/10/2024) dini hari.
Gempuran itu kabarnya menargetkan seorang pejabat Hizbullah yang diduga kuat menjadi calon pengganti mendiang Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel pekan lalu.
Imbas serangan tersebut, juru bicara dari Kementerian Transportasi dan Pekerjaan Umum Lebanon, mengungkapkan bahwa area di luar perimeter Bandara Internasional Beirut mengalami kerusakan total akibat terkena tembakan rudal.
Sementara militer Israel mengklaim serangan udara yang dilakukan pasukan IDF menewaskan 15 anggota Hizbullah
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
