Australia Sanksi 200 Individu dan Entitas Terafiliasi dengan Iran
Australia mengaku sanksi ini menargetkan individu dan organisasi yang bekerja untuk Industri Aeronautika Iran.
Penulis: Bobby W
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Australia resmi memberlakukan sanksi terhadap sejumlah individu dan organisasi yang terafiliasi dengan pemerintah Israel.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, dalam sebuah pernyataan di X pada Selasa (15/10/2024).
Penny Wong mengaku sanksi tersebut dijatuhkan sebagai konsekuensi atas keterlibatan mereka dalam serangan Iran kepada Israel pada 1 Oktober 2024 lalu.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, misi yang digelar Iran pada awal bulan Oktober tersebut menargetkan tiga basis militer milik Israel dengan misil.
Karena serangan tersebut, Australia akhirnya memberi sanksi bagi individu atau entitas yang terkait dengan Iran.
"Misi Iran pada 1 Oktober yang meluncurkan lebih dari 180 misil balistik ke Israel merupakan eskalasi berbahaya yang meningkatkan risiko perang regional yang lebih luas," kata Penny Wong.
Di pernyataan tertulisnya, Wong mengaku sanksi ini menargetkan individu dan organisasi yang bekerja untuk Industri Aeronautika Iran.
Adapun individu yang dimaksud adalah orang-orang yang terafiliasi dengan Grup Industri Shahid Bagheridan dan Shahid Hemmat.
Penny Wong mengaku sanksi ini diterapkan bersamaan dengan sanksi dari mitra internasional Australia lainnya, termasuk AS dan Inggris.
Seperti yang dilaporkan Al Jazeera, pada hari Senin (14/10/2024), Inggris juga mengumumkan sanksi kepada pihak yang serupa.
Sama seperti halnya Australia, Inggris mengaku sanksi tersebut dijatuhkan sebagai respons terhadap serangan Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024 lalu.
Baca juga: Euro-Med: Israel Gunakan Robot Jebakan untuk Hancurkan Rumah dan Tewaskan Warga di Gaza Utara
"Dengan pengumuman ini, pemerintahan yang dipimpin PM Australia, Anthony Albanese kini telah menjatuhkan sanksi kepada 200 individu dan entitas yang terkait dengan Iran" ungkap Penny Wong.
Ia juga menambahkan bahwa sanksi tersebut termasuk 100 individu dan entitas yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam.
"Kami akan terus mempertanggungjawabkan Iran atas tindakan sembrono dan aksinya yang menciptakan ketidakstabilan." pungkas Penny Wong dalam pernyataannya.