Perang Rusia-Ukraina Hari ke-965: Moskow Diduga Targetkan Warga Sipil, 2 Wanita Tewas Disergap Drone
Dua wanita berusia 72 dan 56 tahun tewas di wilayah Kherson selatan Ukraina ketika Rusia menyerang sebuah mobil sipil dengan pesawat nirawak.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap pejabat dan entitas terkemuka Iran, termasuk maskapai penerbangan, yang dituduh mengambil bagian dalam transfer rudal dan pesawat nirawak untuk digunakan Rusia melawan Ukraina.
Entitas yang dikenai sanksi termasuk Iran Air, Saha Airlines, dan Mahan Air, sementara individu yang bersangkutan termasuk wakil menteri pertahanan Seyed Hamzeh Ghalandari dan pejabat senior Pasukan Quds Garda Revolusi.
Perusahaan pengadaan yang disalahkan atas transfer dan pasokan UAV, komponen, dan teknologi buatan Iran ke Rusia juga terkena sanksi; dan perusahaan yang terlibat dalam produksi propelan yang digunakan untuk meluncurkan roket dan rudal juga terkena sanksi.
Inggris, Prancis, Jerman, dan AS mengadopsi sanksi serupa bulan lalu.
Jaksa Agung Ukraina Desak Brasil Tangkap Putin
Jaksa agung Ukraina, Andriy Kostin, meminta Brasil untuk menangkap Vladimir Putin jika presiden Rusia itu muncul di sana bulan depan untuk menghadiri KTT G20.
Putin dicari oleh pengadilan pidana internasional (ICC) berdasarkan surat perintah yang menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak dari Ukraina.
"Merupakan kewajiban bagi otoritas Brasil sebagai negara pihak Statuta Roma untuk menangkapnya jika ia berani berkunjung," kata Kostin, mengacu pada perjanjian yang membentuk ICC.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)