Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-965: Moskow Diduga Targetkan Warga Sipil, 2 Wanita Tewas Disergap Drone

Dua wanita berusia 72 dan 56 tahun tewas di wilayah Kherson selatan Ukraina ketika Rusia menyerang sebuah mobil sipil dengan pesawat nirawak.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-965: Moskow Diduga Targetkan Warga Sipil, 2 Wanita Tewas Disergap Drone
EURACTIV
Situasi di Kherson awal Agustus 2023. Terbaru, dua wanita berusia 72 dan 56 tahun tewas di wilayah Kherson selatan Ukraina ketika Rusia menyerang sebuah mobil sipil dengan pesawat nirawak. Berikut ini peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-965 pada Selasa (15/10/2024). 

Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap pejabat dan entitas terkemuka Iran, termasuk maskapai penerbangan, yang dituduh mengambil bagian dalam transfer rudal dan pesawat nirawak untuk digunakan Rusia melawan Ukraina.

Entitas yang dikenai sanksi termasuk Iran Air, Saha Airlines, dan Mahan Air, sementara individu yang bersangkutan termasuk wakil menteri pertahanan Seyed Hamzeh Ghalandari dan pejabat senior Pasukan Quds Garda Revolusi.

Perusahaan pengadaan yang disalahkan atas transfer dan pasokan UAV, komponen, dan teknologi buatan Iran ke Rusia juga terkena sanksi; dan perusahaan yang terlibat dalam produksi propelan yang digunakan untuk meluncurkan roket dan rudal juga terkena sanksi.

Inggris, Prancis, Jerman, dan AS mengadopsi sanksi serupa bulan lalu.

Jaksa Agung Ukraina Desak Brasil Tangkap Putin

Jaksa agung Ukraina, Andriy Kostin, meminta Brasil untuk menangkap Vladimir Putin jika presiden Rusia itu muncul di sana bulan depan untuk menghadiri KTT G20.

Putin dicari oleh pengadilan pidana internasional (ICC) berdasarkan surat perintah yang menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak dari Ukraina.

"Merupakan kewajiban bagi otoritas Brasil sebagai negara pihak Statuta Roma untuk menangkapnya jika ia berani berkunjung," kata Kostin, mengacu pada perjanjian yang membentuk ICC.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas