Prancis Larang Perusahaan Israel Ikut Pameran Senjata Angkatan Laut
Pemerintah Presiden Prancis Emmanuel Macron melarang perusahaan Israel untuk memamerkan senjata saat pameran senjata angkatan laut di Paris.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sebelumnya, pemerintah Prancis mengatakan pada bulan Mei lalu, kondisinya tidak cocok bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pameran itu, merujuk pada serangan mematikan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Sementara Presiden Emmanuel Macron meminta Israel untuk menghentikan serangannya di Jalur Gaza.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Saat ini, Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa, masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 42.409 jiwa dan 99.153 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (16/10/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Wafa Palestine.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel