1.500 Pasukan Khusus Korut Sudah Ada di Timur Jauh Rusia, Rengekan Ukraina Makin Kencang ke NATO
Sekitar 1.500 pasukan khusus mereka sudah berada di Timur Jauh Rusia yang menjalani pelatihan untuk berperang melawan Ukraina
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ia menambahkan bahwa ada tambahan rahasia pada poin ini, yang disampaikan kepada mitra. Ukraina mengusulkan agar AS dan Eropa membuat perjanjian tentang perlindungan bersama atas sumber daya ini, investasi bersama, dan penggunaan bersama potensi ekonomi.
Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan mengatakan poin-poin tersebut hanya serangkaian slogan yang tidak selaras.
"Itulah sebabnya mereka mengangkat badut ini ke tampuk kekuasaan, yang seharusnya menghabisi Ukraina sebagai negara dan membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina," kata Zakharova dikutip dari Russia Today.
Zakharova juga mengatakan bahwa Zelensky telah mendorong negara-negara Barat dan NATO untuk terlibat langsung dalam peperangan dengan Rusia.
"Jika digabungkan, semua poin dan sub-poin rahasia itu bukanlah 'rencana' untuk kemenangan Zelensky. Ini adalah rencana untuk kemalangan Ukraina dan rakyat Ukraina," ujar Zakharova.
(oln/afp/anews/*)