Israel Kelabakan setelah Dokumen Intelijen AS Terkait Serangan ke Iran Bocor
Israel mulai kelabakan setelah dokumen intelijen AS mengenai serangan ke Iran bocor di media sosial.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dikutip dari Al Mayadeen, informasi rahasia tersebut merinci dugaan persiapan Angkatan Udara Israel untuk menyerang Iran.
Dalam dokumen pertama, Angkatan Udara Israel melakukan latihan pengerahan kekuatan besar (LFE) kedua dari tanggal 15 Oktober hingga 16 Oktober, menindaklanjuti latihan LFE yang dilakukan pada tanggal 13 Oktober.
Selain itu, Angkatan Udara menangani rudal balistik yang diluncurkan dari udara (ALBM) dan melakukan operasi perlindungan kendaraan udara tak berawak (UAV).
Dalam konteks ini, 16 rudal ALBM Golden Horizon dan 40 rudal peluncuran udara Rocks, dan senjata lainnya sedang ditangani di Pangkalan Udara Hatserim, Pangkalan Udara Ramat David, dan Pangkalan Udara Ramon.
Pengisian bahan bakar udara dan pesawat pengintaian lainnya juga dioperasikan selama waktu itu.
Dokumen kedua menilai penanganan senjata, pertahanan udara, operasi udara, fasilitas nuklir dan rudal, pasukan khusus, dan Angkatan Laut oleh pasukan pendudukan Israel.
Dianggap tingkat penanganan senjata ALBM sedang, sementara penanganan amunisi berpemandu presisi rendah.
Di samping itu, difokuskan pada penggunaan rudal berkemampuan nuklir, khususnya Jericho II, dan penggunaan fasilitas nuklir, dengan mengatakan bahwa tidak ada aktivitas signifikan yang tercatat pada 16 Oktober.
(Tribunnews.com/Whiesa)