Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yahya Sinwar Sudah Punya Firasat Sebelum Meninggal, Sampaikan Pesan Terakhir soal Perjuangan Hamas

Sinwar juga dikatakan sedang mempersiapkan kematian saat menulis surat tersebut yang berisi tentang pesan perjuangan Hamas setelah dia meninggal

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yahya Sinwar Sudah Punya Firasat Sebelum Meninggal, Sampaikan Pesan Terakhir soal Perjuangan Hamas
tangkap layar
Foto mendiang pemimpin gerakan Hamas, Yahya Sinwar yang tewas dibunuh Israel pada Rabu (16/10/2024). 

Jasad Sinwar diambil oleh Pendudukan Israel setelah jarinya dipotong, yang mereka ambil untuk melakukan analisis DNA.

Tangkap layar video detik-detik kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di Lingkungan Tal Al-Sultan, Rafah, Gaza Selatan, Rabu (16/10/2024).
Tangkap layar video detik-detik kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di Lingkungan Tal Al-Sultan, Rafah, Gaza Selatan, Rabu (16/10/2024). (tangkap layar)

Hamas Rahasiakan Pengganti Sinwar

Sumber di gerakan Hamas mengatakan ada diskusi di dalam gerakan tersebut tentang menyembunyikan identitas kepala biro politik barunya setelah Israel membunuh Kepala Biro Politiknya, Yahya Sinwar, di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Rabu (16/10/2024).

Keputusan untuk menyembunyikan nama pemimpin baru tersebut karena meningkatnya risiko keamanan.

“Pimpinan kemungkinan besar merahasiakan identitas tersebut demi alasan keamanan,” kata salah satu sumber, seperti diberitakan ANHA, pada Senin (20/10/2024).

Langkah ini juga bertujuan untuk memberi panglima baru lebih banyak kebebasan dalam beroperasi dan menghindari upaya pembunuhan Israel, yang telah menargetkan banyak pemimpin Hamas.

Kerahasiaan juga diharapkan membantu menjaga ketertiban internal dan melindungi struktur kelompok.

Hamas ingin membuat Israel tetap tidak yakin tentang siapa yang akan membuat keputusan jika perundingan mengenai gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Jalur Gaza dilanjutkan.

Berita Rekomendasi

Yahya Sinwar ditunjuk sebagai Kepala Biro Politik Hamas pada 6 Agustus 2024 untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang diduga dibunuh Israel dalam ledakan di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.

Ia dibunuh di sebuah rumah di lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, di selatan Gaza pada Rabu (16/10/2024).

Sebelumnya, Yahya Sinwar bentrok dengan tentara Israel yang menembakkan peluru artileri, melemparkan dua granat, dan mengirim drone.

Calon Pengganti Potensial

  1. Muhammad Darwish (Abu Omar Hassan)

    Muhammad Darwish atau Abu Omar Hassan adalah kepala Dewan Syura Hamas.

    Ia relatif tidak dikenal hingga menarik perhatian setelah kematian Haniyeh.

    Banyak yang meyakini ia memiliki peluang kuat, setelah tampil dalam beberapa pertemuan resmi terakhir mendahului beberapa pemimpin lama.

  2. Khalil al-Hayya, Wakil Yahya Sinwar

    Khalil al-Hayya dipandang sebagai kandidat utama dan menjadi tokoh terkemuka di Gaza setelah hilangnya dan terbunuhnya Yahya Sinwar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas