Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Drone Hizbullah Rusak Jendela Kamar Tidur Benjamin Netanyahu, Akurat Hantam Jendela Kamar Tidur

Sebuah drone Hizbullah yang menargetkan rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Israel utara secara langsung mengenai jendela kamar tidur

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Drone Hizbullah Rusak Jendela Kamar Tidur Benjamin Netanyahu, Akurat Hantam Jendela Kamar Tidur
khaberni
Ilustrasi drone serang. Eskalasi pertempuran antara kelompok Hizbullah Lebanon dan militer Israel di perbatasan memuncak seiring berlarutnya Perang Gaza dan terbunuhnya sejumlah pemimpin gerakan poros perlawanan oleh serangan Israel. 

Drone Hizbullah Menyerang dan Merusak Jendela Kamar Tidur Benjamin Netanyahu di Israel Utara

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah drone Hizbullah yang menargetkan rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Israel utara secara langsung mengenai jendela kamar tidurnya, menurut media Israel pada hari Selasa, Anadolu Agency melaporkan.

Hizbullah mengonfirmasi tanggung jawab pada hari Selasa atas serangan 19 Oktober terhadap rumah pribadi Netanyahu di Caesarea.

Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan pesawat tak berawak Hizbullah “secara langsung dan akurat menghantam jendela kamar tidur Netanyahu”.

KAN mengatakan sensor militer Israel mengizinkan media untuk melaporkan bahwa serangan itu telah menyebabkan kerusakan pada kediaman Perdana Menteri.

 

 

Baca juga: Abu Obeida: Serangan Hizbullah ke Rumah Netanyahu Adalah Pesan Keras Bagi Israel

Berita Rekomendasi

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah gambar, yang sebelumnya dilarang dipublikasikan oleh sensor militer, menunjukkan kerusakan yang terjadi di rumah tersebut akibat hantaman pesawat tak berawak.

Kantor Netanyahu mengatakan bahwa Perdana Menteri dan keluarganya tidak berada di lokasi saat serangan terjadi.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan kelompok Lebanon itu sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.

Hampir 2.500 orang tewas dan lebih dari 11.600 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan.

 

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas