Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhan Israel: Dunia akan Paham Dahsyatnya Persiapan IDF Setelah Kami Menyerang Iran

Pernyataan Gallant ini menyiratkan kalau Israel akan melancarkan serangan besar-besaran ke Iran sebagai aksi balasan atas serangan rudal Teheran

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menhan Israel: Dunia akan Paham Dahsyatnya Persiapan IDF Setelah Kami Menyerang Iran
Dok. Kementerian Keamanan Israel
Menteri Keamanan Israel, Yoav Gallant, saat berkunjung ke Gunung Hermon, Minggu (7/7/2024). 

Bertajuk "Sangat Rahasia", mereka menyertakan akronim "FGI", yang merupakan singkatan dari "Intelijen Pemerintah Asing".

Dokumen-dokumen tersebut tampaknya telah diedarkan ke badan-badan intelijen dalam aliansi Five Eyes, lima negara Barat yang secara teratur berbagi intelijen, yaitu AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Akronim "TK" dalam dokumen tersebut mengacu pada "Talent Keyhole", sebuah kata sandi yang mencakup Kecerdasan Sinyal berbasis satelit (SIGINT) dan Kecerdasan Citra (IMINT).

Apa Isi dokumen itu?

Jika digabungkan, kedua dokumen tersebut merupakan penilaian rahasia AS terhadap persiapan Israel untuk menyerang sasaran di Iran.

 Hal itu berdasarkan intelijen yang dianalisis pada tanggal 15-16 Oktober oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional AS.

Yang menonjol adalah penyebutan dua sistem Rudal Balistik Peluncuran Udara (ABLM) Golden Horizon dan Rocks.

BERITA REKOMENDASI

Rocks adalah sistem rudal jarak jauh yang dibuat oleh perusahaan Israel Rafael dan dirancang untuk menyerang berbagai target baik di atas maupun di bawah tanah.

Golden Horizon diduga merujuk pada sistem rudal Blue Sparrow dengan jangkauan sekitar 2.000 km (1.240 mil).

Pentingnya hal ini adalah bahwa hal ini mengindikasikan bahwa Angkatan Udara Israel berencana untuk melakukan serangan ABLM serupa tetapi jauh lebih luas terhadap lokasi radar Iran di dekat Isfahan pada bulan April.

Dengan meluncurkan senjata-senjata ini dari jarak jauh dan jauh dari perbatasan Iran, maka akan menghindari kebutuhan pesawat tempur Israel untuk terbang di atas negara-negara tertentu di kawasan seperti Yordania.

Dokumen tersebut juga tidak melaporkan tanda-tanda persiapan apa pun oleh Israel untuk mengaktifkan pencegah nuklirnya.


Atas permintaan Israel, pemerintah AS tidak pernah mengakui secara terbuka bahwa sekutu dekatnya, Israel, memiliki senjata nuklir, sehingga hal ini menyebabkan rasa malu di Washington.

Apa yang tidak mereka beritahu pada kita?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas