Dihantam Rudal Israel, Gedung Apartemen di Beirut Runtuh dalam Sekejap
Dalam sekejap, sebuah gedung apartemen di Beirut, Lebanon, runtuh setelah dihantam rudal Israel pada Selasa (22/10/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Macron juga menegaskan kembali bahwa resolusi PBB 1701 "harus diterapkan sepenuhnya" di antara semua pihak untuk mencapai perdamaian, keamanan, dan stabilitas.
Resolusi tersebut mengakhiri perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah dan menyerukan penghapusan semua kelompok bersenjata di selatan kecuali tentara Lebanon.
Baca juga: Harapan AS Bisa Damaikan Israel dengan Hamas dan Hizbullah, Tak Dukung Serangan IDF ke Lebanon
Bantuan untuk Lebanon
Lebih lanjut Macron mengatakan negaranya akan memberikan bantuan sebesar 100 juta euro ($108 juta) kepada Lebanon di tengah serangan Israel terhadap negara tersebut.
"Kita harus berambisi terhadap mereka yang mencintai Lebanon dan terhadap mereka yang tidak hanya mencari kepentingan pribadi," kata Macron, yang duduk di sebelah Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati.
Sementara itu, Mikati juga mengakui kalau negaranya saat ini sangat membutuhkan dukungan internasional.
"Dukungan internasional akan dibutuhkan untuk memperkuat dan memperluas militer Lebanon serta membangun kembali infrastruktur negara yang hancur," kata Mikati.
Mikati mengatakan pemerintah Lebanon telah memutuskan untuk merekrut lebih banyak pasukan dan dapat mengerahkan 8.000 tentara sebagai bagian dari rencana untuk melaksanakan gencatan senjata dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar tentara dikerahkan di Lebanon selatan.
Jumlah korban tewas di Gaza meningkat
Setidaknya 42.847 orang tewas dan 100.544 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan daerah kantong itu.
Dari jumlah tersebut, 55 warga Palestina tewas dan 132 terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, kementerian menambahkan.
Perang Israel-Hamas di Gaza
Berikut ini sejumlah peristiwa terbaru yang berlangsung di Gaza, yang Tribunnews.com kutip dari Al Jazeera.
- Semua operasi penyelamatan terpaksa dihentikan di Gaza utara karena serangan militer Israel, dengan serangan udara terakhir menewaskan seorang ibu dan anaknya di Jabalia.
- Setelah salah satu malam serangan tergencarnya di Beirut, militer Israel juga menewaskan tiga tentara Lebanon lagi, setelah menewaskan 28 orang di Lebanon pada hari Rabu.
- Aliansi BRICS, yang meliputi Cina, Rusia, India dan delapan negara lainnya, telah menegaskan kembali dukungannya terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.
- Setidaknya 10 warga Palestina ditangkap selama serangan militer Israel di Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
- Pembunuhan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun pada hari Selasa menambah jumlah anak-anak Palestina yang dibunuh oleh militer Israel di Tepi Barat yang diduduki selama setahun terakhir menjadi 165, menurut PBB.
- Seorang tentara Suriah tewas dan tujuh lainnya terluka setelah serangan udara Israel di Damaskus dan Homs
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)