Teroris Serang Markas Besar Industri Dirgantara Turki, 5 Orang Meninggal, 22 Lainnya Terluka
Teroris menyerang markas besar Turkish Aerospace Industries dengan tembakan beruntun pada Rabu (23/10/2024), 5 orang jadi martir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Teroris menyerang markas besar Turkish Aerospace Industries atau Industri Dirgantara Turki (TUSAS) di Ankara dengan tembakan beruntun pada Rabu (23/10/2024).
"Setidaknya lima orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan terhadap kantor pusat perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Turki (TUSAS), dekat ibu kota Ankara," kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, dikutip dari Yeni Safak.
"Tiga orang sudah dipulangkan dari rumah sakit, sementara 19 lainnya masih dirawat," ungkap Yerlikaya, dilansir The Guardian.
Dia juga menambahkan, dua korban berada dalam kondisi kritis.
Laporan Milliyet menambahkan teroris dinetralisir oleh aparat keamanan.
Dikutip dari Al Jazeera, Yerlikaya menyatakan kalau kedua pelaku tewas dalam serangan tersebut.
"Dua teroris berhasil dinetralisir" dalam insiden di kantor pusat perusahaan milik negara tersebut," paparnya di platform X, dulu namanya Twitter.
"Sayangnya, ada lima orang yang menjadi martir," jelasnya.
Baca juga: Dua Teroris di Turki Serang Fasilitas Perusahaan yang Memproduksi Jet Tempur, Menewaskan 5 Orang
Dikutip dari CNBC, Yerlikaya menjelaskan bahwa "teroris" diduga kuat adalah anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang.
"Gaya serangan menunjukkan kemungkinan besar PKK berada di balik tindakan ini,"
"Begitu identifikasi selesai dan bukti-bukti lebih jelas, kami akan memberikan informasi lebih lanjut," urainya.
Rekaman kamera keamanan dari serangan itu, yang disiarkan oleh stasiun penyiaran, memperlihatkan seorang pria berpakaian sipil membawa ransel.
Pelaku terlihat memegang senapan serbu dan memasuki gedung TUSAS.
Rekaman itu juga memperlihatkan seorang wanita membawa senjata.