Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Pertemuan DK PBB, Israel dan Iran Saling Tuduh karena Bahayakan Perdamaian Timur Tengah

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Iran dan Israel menegaskan haknya untuk membela diri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Di Pertemuan DK PBB, Israel dan Iran Saling Tuduh karena Bahayakan Perdamaian Timur Tengah
Yuki IWAMURA / AFP
Duta Besar Iran, Amir Saeid Iravani saat di markas besar PBB di New York City pada 14 Desember 2022. Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Iran dan Israel menegaskan haknya untuk membela diri. 

"Namun, kekerasan ini tidak terbatas pada perbatasan Israel."

"Kekerasan ini mengancam stabilitas regional, keamanan global, dan stabilitas ekonomi," klaim duta besar Israel itu.

"Hari ini, kita yang melakukannya. Israel yang berada di persimpangan jalan."

"Namun, besok, bisa jadi negara mana pun yang terwakili di sini. Jangan salah paham," lanjut Danon.

Ia pun menyerukan sanksi keras terhadap Iran, terutama untuk mencegahnya mengembangkan senjata nuklir.

Serangan Israel ke Iran

Dikutip dari AP News, Israel menggempur Iran dengan serangkaian serangan udara pada Sabtu dini hari.

Serangan itu disebut menargetkan lokasi militer sebagai balasan atas rentetan rudal balistik yang ditembakkan Republik Islam tersebut ke Israel pada awal bulan ini.

Baca juga: Iran Endus Keterlibatan Azerbaijan Bantu Serangan Israel, Sebut Penggunaan Pangkalan Udara Setalchai

Ilustrasi - Orang-orang berjalan dan berkendara melewati papan reklame yang menutupi fasad sebuah gedung di alun-alun Vali-Asr di Teheran pada 26 Oktober 2024.
Ilustrasi - Orang-orang berjalan dan berkendara melewati papan reklame yang menutupi fasad sebuah gedung di alun-alun Vali-Asr di Teheran pada 26 Oktober 2024. (AFP/ATTA KENARE)
Berita Rekomendasi

Ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran, meskipun Republik Islam itu bersikeras bahwa ledakan tersebut hanya menyebabkan “kerusakan terbatas.”

Hari Sabtu menandai pertama kalinya militer Israel secara terbuka menyerang Iran, yang belum pernah menghadapi rentetan tembakan dari musuh asing sejak perang tahun 1980-an dengan Irak.

Serangan Israel yang berlangsung selama berjam-jam itu berakhir tepat sebelum matahari terbit di Teheran.

Militer Israel mengatakan, serangan itu menargetkan "fasilitas produksi rudal yang digunakan untuk memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke negara Israel selama setahun terakhir."

Awalnya, fasilitas nuklir dan instalasi minyak semuanya dianggap sebagai target yang mungkin untuk respons Israel terhadap serangan Iran pada 1 Oktober.

Tetapi pada pertengahan Oktober pemerintahan Joe Biden mendapat jaminan dari Israel bahwa mereka tidak akan menyerang target tersebut, yang akan menjadi eskalasi yang lebih parah.

Militer Iran mengatakan, serangan itu menargetkan pangkalan militer di provinsi Ilam, Khuzestan dan Teheran, dan menyebabkan "kerusakan terbatas," tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Presiden Iran Mengaku Dibohongi Amerika Serikat: Ternyata Mereka yang Mendorong Israel

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas