Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kasus Anggur Shine Muscat, Ahli Biologi Thailand Nilai Masyarakat Panik Berlebihan

Profesor Madya, Jessada Denduangboripant, asal Universitas Chulalongkorn, Thailand berpendapat bahwa hasil temuan ini telah disalahartikan oleh publik

Penulis: Bobby W
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Kasus Anggur Shine Muscat, Ahli Biologi Thailand Nilai Masyarakat Panik Berlebihan
Kolase TNA MCOT/Vecteezy
Profesor Madya, Jessada Denduangboripant, ahli biologi asal Universitas Chulalongkorn, Thailand buka suara terkait fenomena viralnya kasus Anggur Shine Muscat, Senin (28/10/2024) 

Residu lainnya berada dalam batas aman atau tidak dianggap berbahaya menurut standar internasional.

Varietas Shine Muscat, yang awalnya berasal dari Jepang, telah populer di seluruh Asia, dengan produksi yang cukup besar di China dan Thailand.

Penanaman lokal terjadi di beberapa provinsi Thailand, termasuk Chiang Mai, Phrae, dan distrik Khao Kho di Phetchabun, meskipun impor dari China belakangan mendominasi pasar.

Sedangkan masalah kandungan pestisida tersebut diduga berasal dari varian yang diimpor dari China saja.

Profesor Madya, Jessada Denduangboripant, ahli biologi asal Universitas Chulalongkorn, Thailand
Profesor Madya, Jessada Denduangboripant, ahli biologi asal Universitas Chulalongkorn, Thailand buka suara terkait fenomena viralnya kasus Anggur Shine Muscat, Senin (28/10/2024)

Karena masyarakat yang kurang paham akan pengumuman dari Thai-Pan dan TCC tersebut, buah Anggur Shine Muscat secara keseluruhan pun anjlok di pasaran karena kepanikan massal yang tidak perlu.

Menurut Jessada, masyarakat seharusnya tak perlu panik karena keamanan buah Anggur Shine Muscat bisa dijamin bila dikonsumsi dengan cara yang benar.

“Konsumen tidak perlu panik,” tegas Jessada.

Berita Rekomendasi

Untuk memastikan keamanan konsumsi anggur Shine Muscat, BPOM Thailand merekomendasikan pencucian buah Shine Muscat secara menyeluruh. 

Caranya adalah dengan merendam anggur dalam air biasa selama 15 menit lalu membilasnya, atau dengan membuat larutan pembersih.

Untuk larutan soda kue, campurkan 1 sendok teh soda kue dengan 4 liter air. Sebagai alternatif, gunakan larutan air garam dengan melarutkan 1 sendok makan garam dalam 2 liter air.

“Anggur ini aman dikonsumsi jika dibersihkan dengan benar.” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas