Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Israel Katz Menteri Pertahanan Baru Israel, Punya Catatan Kriminal, Borok IDF Terungkap

Pemecatan Gallant ini juga memunculkan apa yang selama ini ditutupi Israel, tingginya angka korban jiwa di kalangan IDF. Israel Katz ternyata kriminal

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Profil Israel Katz Menteri Pertahanan Baru Israel, Punya Catatan Kriminal, Borok IDF Terungkap
GALI TIBBON / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) mendengarkan bisikan Yisrael Katz selama rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem pada 26 September 2017. Israel Katz yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel sejak Februari 2019 kini menjadi Menteri Pertahanan Israel per November 2024. 

Israel Katz berpendapat, "Ini adalah perang di semua lini, dan kita harus memenangkannya."

Dia mengusulkan sementara mengevakuasi penduduk kamp-kamp seperti Jenin untuk fokus pada pembongkaran apa yang disebutnya “infrastruktur teror” di sana, menggemakan langkah-langkah yang diambil di Gaza.

Mengusir Semua Orang Palestina di Gaza

Pada Februari 2024, Israel Katz menyarankan untuk membangun sebuah pulau buatan di lepas pantai Gaza untuk merelokasi penduduk Palestina, menggantikan mereka dengan pemukim Yahudi.

Kementerian Luar Negeri Israel kemudian membantah kalau  ini adalah niat dari proposal, yang dilaporkan Katz kepada rekan-rekan Eropa.

Dikatakan bahwa idenya adalah untuk sebuah pelabuhan yang akan didirikan di pulau buatan yang diusulkan di lepas pantai Gaza.

Menargetkan Badan PBB

Israel Katz juga memimpin upaya untuk mengkriminalisasi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Dia mendorong mendukung kampanye yang memuncak dalam pemungutan suara Knesset baru-baru ini untuk melarang badan tersebut di wilayah Palestina.

Bermusuhan dengan Sekjen PBB

Berita Rekomendasi

Bulan lalu, Katz menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres “persona non grata” di Israel, menuduhnya antisemitisme setelah Guterres diduga gagal “dengan tegas mengutuk” serangan rudal Iran terhadap Israel.

Israel telah melanjutkan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak Oktober. 7, 2023 serangan oleh Hamas, menewaskan hampir 43.400 orang dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong yang diblokade.

 

 

(oln/Anews/*)

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas