Cara Pasukan Israel Bertahan Saat Dihajar Musim Dingin dalam Perang di 7 Front Sekaligus
Musim dingin 2024 menyelimuti tidak hanya Gaza tetapi juga wilayah pegunungan Lebanon yang lebih kasar, apakah IDF dapat mempertahankan efektivitas?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"IDF mengatakan mereka bangga kalau 85 persen prajuritnya yang berpotensi mengalami cedera fisik dan emosional akibat pengalaman perang dapat kembali ke medan perang."
"Selain itu, IDF bangga dengan lebih dari 850 psikolog-terapis baru yang direkrutnya untuk menangani peningkatan masalah emosional akibat perang," kata laporan itu.
Baca juga: Ribuan Tentara IDF Digerogoti Penyakit Mental, Media Israel: Angka Bunuh Diri Meningkat
Namun, sejumlah pakar dan bukti anekdotal telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah suasana di antara para terapis dan komandan pertempuran ini benar-benar kondusif untuk menangani masalah seperti gangguan stres pasca-trauma secara benar.
"Pertanyaan lain, apakah ada tekanan yang tidak semestinya dari pejabat penting untuk mengirim prajurit kembali ke medan pertempuran meskipun mereka hanya berada di ambang stabil?" tulis ulasan tersebut mempertanyakan klaim IDF.
Sementara, ada juga pihak yang mengkritik IDF karena menawarkan terapi terutama kepada prajurit tempur garis depan sementara mengabaikan trauma yang dialami prajurit lain yang menyaksikan atau mengalami berbagai pengalaman traumatis selama bertugas, meskipun secara teknis mereka bukan pejuang tempur.
(oln/tjp/*)