Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS: Hamas Ditinggal Hizbullah, Brigade Hizbullah Irak: Eits, Masih Ada Kami, Lanjut Serang Israel

Kataib Hizbullah di Irak menyatakan, gencatan senjata Israel dengan Hizbullah Lebanon tidak terkait dengan perlawanan mereka ke Zionis.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in AS: Hamas Ditinggal Hizbullah, Brigade Hizbullah Irak: Eits, Masih Ada Kami, Lanjut Serang Israel
afp via TC
Anggota milisi perlawanan Kataib Hizbullah di Irak dalam sebuah parade militer. Faksi perlawanan ini menyebut akan terus menyerang entitas Amerika Serikat hingga pasukan pendudukan angkat kaki dari Irak. 

Dalam konteks ini, seorang pejabat militer Irak di Komando Operasi Angkatan Darat di Anbar barat mengatakan, belum ada arahan yang datang dari Bagdad terkait pelonggaran tindakan keamanan dan militer yang diambil di wilayah perbatasan dengan Suriah, yang sedang dilanda adu serangan rudal Israel dan kelompok milisi di wilayah tersebut.

Baca juga: Gencatan Senjata di Lebanon, Kebengisan Israel Pindah ke Suriah, Perang Lawan Hizbullah Tak Berakhir

Dia menegaskan, melalui panggilan telepon, “Pesawat Amerika yang ditujukan untuk tujuan pengawasan dan telah berlangsung selama beberapa minggu masih berada di langit wilayah tersebut.”

Operasi terakhir yang diumumkan oleh Kelompok Perlawanan Islam di Irak adalah pada hari Minggu lalu, yang dikatakan menargetkan situs Israel yang terletak di selatan wilayah Palestina yang diduduki, yang mengindikasikan penurunan operasinya dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, analis politik yang dekat dengan kelompok bersenjata di Irak, Hashim Al-Kindi, berbicara tentang fakta bahwa “perlawanan Irak tidak akan menghentikan serangannya dengan gencatan senjata di Lebanon,”.

Dia menambahkan, dalam wawancara pers dengan media Irak , bahwa “faksi-faksi tersebut siap untuk bertransformasi dari front dukungan menjadi konfrontasi.”

"Faksi-faksi perlawanan mendapat kehormatan untuk mendukung Gaza dan Lebanon pada hari-hari pertama perang pecah. Diplomasi tidak menghentikan (aksi pendudukan oleh Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu, namun sebaliknya (perlawanan dengan) senjata akan menghalanginya,” kaya Al-Kindi.

 

Berita Rekomendasi

(oln/khbrn/*)
   

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas